Dubes Al Busyra: Inovasi dan Kolaborasi Harus Digerakkan dari Dalam

oleh


ADDIS ABABA | DutaIndonesia.com –Energi mengembangkan inovasi dan meningkatkan kolaborasi sesungguhnya ada didalam setiap diri individu, organisasi, lembaga dan institusi apapun dan harus digerakkan dari dalam.

Namun, sering orang lupa atau belum menemukan cara yang tepat untuk mengembangkan inovasi dan kolaborasi menjadi suatu kekuatan dan sumber karya maha dahsyat. 

Hal itu dikatakan oleh Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika ketika menyampaikan pidato kunci secara virtual pada acara yang diselenggarakan oleh Kongres VI, alumni Universitas Andalas, Padang, Sabtu (7/8/2021). Kongres dihadiri lebih 200 orang berasal dari berbagai kawasan Indonesia.  

Lebih lanjut Dubes Al Busyra mengatakan bahwa inovasi sering hadir pada saat kita menghadapi tantangan dan bahkan ancaman untuk bertahan hidup, dan bergerak maju lebih cepat. Kolaborasi muncul pada saat kita menyadari bahwa ternyata kita tidak berdiri sendirian, dan bahwa ternyata kita tidak memiliki semua yang kita butuhkan. 

“Kita ternyata memiliki kekurangan dan kelemahan disamping tentunya punya kelebihan dan kekuatan, yang orang lain atau pihak lain tidak memilikinya. Sebaliknya, orang lain atau pihak lain ternyata juga memiliki kelebihan yang mungkin kita butuhkan, dan juga kekurangan yang mungkin memerlukan kehadiran dan kekuatan yang kita miliki,” kata Al Busyra. 

“Karena itu, untuk meningkatkan inovasi dan kolaborasi tidak saja diperlukan komitmen tinggi. Juga diperlukan kemampuan membaca dan menyadari bahwa setiap orang memiliki kekuatan besar dan kelemahan. Sebaliknya, keyakinan bahwa orang lain disekitar kita memiliki kekuatan yang mungkin kita perlukan,” tambahnya. (gas)

No More Posts Available.

No more pages to load.