Akhiri Rekor Italia, Spanyol ke Final

oleh


TIMNAS  Spanyol melaju ke final, usai mengakhiri laju kemenangan Timnas Italia sejak 2018. Tim Matador menang 2-1 atas Gli Azzurri, dalam laga semifinal UEFA Nations League 2021, di San Siro, Milan, Kamis (7/10) dinihari. 

Dua gol kemenangan Spanyol diborong Ferran Torres di babak pertama. Timnas Italia tampil dengan 10 pemain akibat kartu merah Leonardo Bonucci. Italia memperkecil ketinggalan lewat gol Lorenzo Pellegrini.

Berkat kemenangan itu, Spanyol melaju ke final untuk menghadapi pemenang laga semifinal lainnya, antara Belgia vs Prancis. Laga final digelar di Milan, Senin (11/10) dinihari WITA.

Spanyol patut berbangga. Sebab mereka tim pertama yang mencuri kemenangan dari Italia yang belum lagi merasakan kekalahan sejak dipegang pelatih Roberto Mancini.

Kemenangan itu sekaligus pembalasan kekalahan Spanyol pada semifinal Euro 2020.  Italia mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti. Kini Spanyol berhasil membuat pembalasan atas Italia.

Ada banyak faktor yang menyebabkan Spanyol meraih kemenangan. Salah satunya kartu merah yang diterima bek senior Gli Azzurri, Leonardo Bonucci, menjelang akhir babak pertama.

Namun pelatih Spanyol Luis Enrique menyebutkan, kunci kemenangan terletak dari cara bermain La Furia Roja yang tidak berubah. Yakni, mengandalkan kecepatan dan kekuatan untuk menekan lawan.

“Italia sangat kuat sehingga mereka selalu menjadi lawan yang menyulitkan. Saya pikir ini salah satu laga terbaik dari sepakbola yang bisa anda saksikan di level internasional,” kata Enrique.

Enrique membuat kejutan dengan menurunkan gelandang muda, Gavi. Pemain Barcelona itu jadi debutan termuda di Timnas Spanyol karena baru genap berusia 17 tahun pada Agustus lalu. Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Enrique akan memainkan Gavi pada laga final. 

Sementara itu, bek Spanyol Marcos Alonso juga merasa sangat puas mampu membalas dendam dan menumbangkan Italia. Alonso menegaskan, laga berlangsung ketat. Apalagi, Italia juara Piala Eropa dan punya rekor tak terkalahkan selama tiga tahun.

“Sejujurnya, saya sangat senang. Menang atas Italia setelah mereka melaju tak terkalahkan sekian lama, saya sangat puas dengan tim ini,” ujar Alonso di laman resmi UEFA.

Lebih lanjut, bek Chelsea itu juga memuji perjuangan rekan-rekannya untuk melangkah sampai ke final. Spanyol kembali ke panggung tertinggi dan berpeluang meraih trofi. (*)


Susunan Pemain : 


Italia (4-3-3) : Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci (c), Alessandro Bastoni, Emerson; Nicolo Barella (Davide Calabria 72′), Jorginho (Lorenzo Pellegrini 64′), Marco Verratti (Manuel Locatelli 58′); Federico Chiesa, Federico Bernardeschi (Giorgio Chiellini 46′), Lorenzo Insigne (Moise Kean 58′).

Spanyol (4-4-2): Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres, Marcos Alonso; Koke (Mikel Merino 75′), Sergio Busquets (c), Gavi (Sergi Roberto 84′); Pablo Sarabia (Bryan Gil 75′), Ferran Torres (Yeremi Pino 49′), Mikel Oyarzabal.