KUALA LUMPUR | DutaIndonesia.com – Bersama International Business Association (IBA) Cabang Malaysia, PCI Muslimat NU Malaysia berhasil menyelenggarakan acara Halal Bi Halal PMI (Pekerja Migran Indonesia) Lintas Negara yang diadakan di Malaysia pada Ahad (5/5/2024) kemarin.
IBA sendiri adalah satu lembaga internasional yang salah satu misinya adalah memberikan perhatian dan memperjuangkan hak-hak para pekerja migran Indonesia yang berada di luar negeri.
Bertempat di Dewan Sri Iskandar Setiawangsa Kuala Lumpur, acara diikuti oleh beberapa kelompok PMI yang berasal dari 12 negara berbeda, yaitu Singapura, Australia, Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja, Hongkong, Taiwan, dan Malaysia sendiri.
Forum yang berlangsung secara hybrid ini menjadi istimewa karena berkenan hadir di dalamnya Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dan Menteri Tenaga Kerja Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. Dalam sambutannya, kedua tokoh nasional tersebut menyatakan rasa terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para PMI atas sumbangsih mereka kepada negara selama ini.
Turut hadir di dalamnya perwakilan KBRI, Garda Arian Perdana yang merupakan Sekretaris Ketiga Fungsi Protokol-Konsuler dan juga perwakilan dari SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) berupa tiga orang guru.
Dalam sambutannya, Ketua PCI Muslimat NU Malaysia Dra Mimin Mintarsih menyatakan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota PMI, baik yang ada di Malaysia sendiri maupun di beberapa negara lain.
“PMI di Malaysia dari tahun ke tahun tercatat selalu bertambah. Termasuk bertambah juga beberapa organisasi kemasyarakatan lain yang berada di bawah PMI tersebut. Maka, kegiatan Halal Bi Halal ini dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota PMI tersebut dan juga mereka [anggota PMI lain] yang ada di negara lain,” terang Mimin.
Dari pihak IBA hadir Nova Octaviana yang mewakili Ketua Umum IBA, Shan Shan. Dalam sambutannya, Nova mengajak seluruh peserta dan pekerja migran Indonesia untuk mengingat nilai-nilai kasih sayang, pengampunan, dan kebaikan.
“Mari kita terus saling mendukung, saling menguatkan, dan membangun komunitas yang inklusif dan adil,” terang Nova.
Acara dimeriahkan oleh group kompang Zamrah Annisa PCI Muslimat NU Malaysia. Termasuk para pelajar dari Sanggar Bimbingan Sungai mulia (SBSM) 5 Gombak yang dikelola oleh para ibu Muslimat NU Malaysia yang mempersembahkan rangkaian seni tari.
Para peserta terlihat begitu antusias. Dari 100 undangan yang direncanakan, ternyata hadir lebih dari 200 orang. Dua sepeda listrik juga diberikan kepada para peserta terpilih dalam sesi undian berhadiah.
Terakhir, Mimin mengharapkan agar ada tindak lanjut dari pertemuan halal bi halal ini. Termasuk juga perhatian Pemerintah yang lebih besar lagi kepada para PMI di Malaysia dan di seluruh negara lainnya. (Mimin/Aziz)
