SURABAYA|DutaIndonesia.com – Sejumlah kantor Kementerian Agama (Kemenag) di sejumlah mamatangkan persiapan penyelenggaraan haji di masa pandemi. Misalnya Kantor Kemenag Kalimantan Tengah, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kotabaru. Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H.Kusnan Fatkhudin, menghadiri acara launching Setoran Haji Berbasis Digital Bersama Bank Syariah Indonesia Tbk secara daring pada Selasa (17/11/2021).
Agenda ini diikuti sebanyak 1.000 peserta dengan menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief, Direktur Sales dan Distribution PT. Bank Syariah Indonesia Tbk Anton Sukarna, dan Kepala Bidang Penghimpunan & Penempatan Dana, Investasi Langsung & Investasi Lainnya Dalam Negeri Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) A. Iskandar Zulkarnain.
Anton Sukarna mengatakan saat ini perangkat berbasis digital lebih banyak diakses, sehingga fitur BSI Mobile dapat memudahkan dalam jamaah haji dalam melakukan pendaftaran secara online. “BSI akan terus mendorong modernisasi sistem sehingga selalu memberikan layanan terhadap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat muslim,” katanya.
Sementara itu Dirjen PHU Hilman Latief menyampaikan bahwa Kementerian Agama menyambut baik layanan terbaru dari BSI yang telah menyiapkan sebuah platform berbasis digital sehingga lebih mempermudah setoran awal bagi jamaah haji dalam meningkatkan literasi terhadap pelayanan jamaah namun juga meningkatkan pelayanan berbasis digital bagi masyarakat luas.
Hilman mengatakan bahwa bagian terpenting dari sebuah ekosistem yang selama ini telah terbentuk bagi pelayanan jamaah haji akan sangat membantu terutama bagi KBIH dan KBIHU yang selama ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jamaah haji. “BSI adalah salah satu mitra strategis di dunia perbankan bagi Kementerian Agama RI khususnya sebagai penerima setoran awal jamaah haji dan juga mitra strategis dari BPKH,” katanya.
Pada kesempatan yang sama A. Iskandar Zulkarnain mengungkapkan bahwa BPKH sangat mendukung dengan adanya launching layanan dengan mekanisme digital ini. “Terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah membuka ruang kepada publik sebagai layanan berbasis digital kepada masyarakat,” katanya.