MADIUN| DutaIndonesia.com – Akibat banjir dan longsor di Daop 8 Surabaya tepatnya di Pogajih-Kesamben, kereta api (KA) 153A (Malioboro Ekspres) relasi Malang – Purwokerto dan KA 215 (Majapahit) relasi Malang – Pasar Senen mengalami keterlambatan selama enam jam.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Kuswardoyo menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan KA ke Daop 7 dampak banjir dan longsor di Daop 8 Surabaya.
Meski demikian, perjalanan di jalur tersebut masih diberlakukan pembatasan kecepatan untuk memastikan keselamatan operasional.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat situasi ini. Jalur telah kembali dapat dilalui sejak pukul 03.05 WIB, dan kami memastikan keselamatan tetap menjadi prioritas utama.” kata Kuswardoyo melalui siaran pers pada Minggu, 1/12/2024.
Dikatakan, Tim PT KAI bergerak cepat menangani gangguan tersebut dengan melakukan perbaikan darurat sepanjang malam sehingga jalur dapat kembali digunakan dengan aman.
Dia juga menegaskan bahwa sebagai bentuk tanggung jawab, PT KAI menyediakan layanan service recovery bagi pelanggan yang terdampak keterlambatan perjalanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Layanan ini meliputi pemberian minuman, makanan ringan, atau makanan berat, tergantung durasi keterlambatan.
” Kami juga mempersilahkan bagi Pengguna jasa KA yang terdampak yang ingin melakukan pembatalan perjalanannya dapat melakukan pembatalan dengan 100% pengembalian dari harga tiket tertera.” tegasnya.
Wardoyo menghimbau kepada pelanggan yang terdampak keterlambatan perjalanan untuk terus memantau perkembangan terkini melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau dengan menghubungi Contact Center 121.
PT KAI mengucapkan terima kasih atas kesabaran pelanggan selama penanganan gangguan ini.
“Kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik dan berharap perjalanan kereta api segera kembali normal.” pungkasnya. (her)
