SURABAYA| DutaIndonesia.com- KPU Jawa Timur menggelar media gathering tentang Persiapan Debat Ketiga Paslon Pilgub Jatim Tahun 2024 di Ballroom Grand City Mall Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Acara Debat Terakhir Pilgub Jatim 2024 dengan mengusung tema percepatan pembangunan infrastruktur, interkoneksitas kewilayahan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai episentrum ekonomi kawasan timur Indonesia.
Divisi Parnas dan Sosialisasi KPU Jatim, Nur Salam mengatakan bahwa tema ini dipilih setelah adanya kesepakatan dengan panelis yang akan menilai debat pilgub Jatim ketiga.
Nur Salam menambahkan bahwa pihaknya masih menyiapkan 8 sub tema yang akan diberikan kepada tiga pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Jatim. “Delapan sub tema ini mewakili beberapa keahlian dari tujuh panelis yang ditunjuk”, urainya.
Adapun delapan sub tema diantaranya, infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, infrastruktur organisasi, air minum bersih, dan persampahan, infrastruktur ketenagalistrikan dan energi terbarukan, pemerataan konektivitas antar wilayah; perencanaan wilayah dan tata ruang terintegrasi, ekologi perubahan iklim; pertambangan; pengawasan dan penegakan hukum lingkungan hidup.
“Sub tema ini nanti yang akan menjadi bahan pembahasan dalam debat ketiga atau debat terakhir bagi Paslon Pilgub Tahun 2024,” jelas Salam.
KPU Jatim tetap libatkan panelis dari kalangan akademisi. Ada tujuh orang panelis. Panelis tersebut yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) dari Universitas Jember, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eksplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) dari Universitas Brawijaya, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) dari Universitas Airlangga, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) dari STIKES Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) dari Universitas Negeri Surabaya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) dari Universitas Negeri Malang.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menambahkan untuk debat terakhir sama dengan debat sebelumnya masih tetap lokasi kegiatannya di Ballroom Grand City Surabaya namun beda lantai, hanya temanya yang berbeda. Untuk tema debat terakhir Pilgub Jatim 2024 terkait Pembahasan Pembangunan Infrastruktur guna mewujudkan Jawa Timur sebagai episentrum di wilayah Timur Indonesia.
“Untuk pendukung masing-masing Paslon, KPU Jatim memfasilitasi dengan sejumlah 100 orang sama dengan saat debat kedua”, jelasnya.
Harapannya, mudah-mudahan pelaksanaan debat terakhir Pilgub Tahun 2024 yang dilaksanakan 18 November 2024 bisa berjalan lancar dan kondusif, pungkasnya.(win)
