MAKKAH|DutaIndonesia.com – Rombongan Jamaah haji asal Sidoarjo Jawa Timur pulang ke Tanah Air sekitar tanggal 8 Agustus 2022. Para jamaah haji gelombang 2 ini diberangkatkan ke Madinah untuk melakukan Salat Arbain di Masjid Nabawi pada Jumat 29 Juli 2022 hari ini.
Haji Purnomo Siswanto melaporkan, sebelum ke Madinah atau selama di Makkah, usai menunaikan semua ritual haji, sebagian jamaah haji Sidoarjo melakukan rekreasi ke Kota Thaif dan Gua Hira di Jabal Nur.
Rombongan jamaah haji mengunjungi Kota Thaif karena dikenal sebagai kota bersejarah sebab menjadi tempat gugurnya para syuhada sahabat Nabi yang sahid dalam Perang Hunain. Mereka dimakamkan di Thaif. Selain itu ada pula makam sepupu Nabi SAW Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf al-Quraisy.
Kota ini juga disebut mirip Kota Batu atau Malang di Jawa Timur sebab berada di pegunungan yang berhawa sejuk. Seperti Kota Batu, Thaif pun menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang dimiliki Arab Saudi. Di sana banyak vila yang dimiliki orang Arab Saudi. Daerah ini subur dan banyak menghasilkan buah-buahan. Karena itu, jamaah haji Sidoarjo pun menyempatkan diri berbelanja di pasar Thaif.
Selain itu, mereka juga ziarah untuk mendoakan para syuhada khususnya Ibnu Abbas
Kisah Ibnu Abbas sendiri sangat menarik. Khususnya tentang kesalehannya. Keilmuwanannya. Dan Kerendahatiannya. Sepupu Nabi Muhammad SAW dengan nama lengkap Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf al-Quraisy itu merasa tak pantas untuk dimakamkan di Makkah ketika meninggal dunia.
Putra dari Abbas bin Abdul Muthalib, paman dari Rasulullah SAW, itu pun memilih untuk menghabiskan sisa hidupnya di dataran tinggi Thaif yang terletak sejauh 85 km dari Pusat Kota Makkah.
Baginya, dimakamkan di tanah dimana 11 syuhada sahabat Nabi yang gugur sahid dalam Perang Hunain di Thaif, adalah kehormatan tertinggi.
Ibnu Abbas yang terkenal berpengetahuan luas, seorang cendekiawan ahli Tafsir dan Hadis, dan menjadi penurun Bani Abbasiyah itu pun berpesan untuk dimakamkan di sebuah tempat tak jauh dari syuhada perang Hunain dimakamkan. Beliau meninggal pada 78 Hijriyah saat berusia 81 tahun.
Selain Thaif, jamaah haji Sidoarjo juga mengunjungi Gua Hira. Gua tempat Nabi SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril ini berada di Jabal Nur. Wahyu pertama adalah Surat Al Alaq. (nas)