Ditambahkannya, pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, berpotensi berakibat fatal. Untuk itu LaNyalla berharap rumah sakit melakukan berbagai inovasi sehingga seluruh pasien yang datang dapat ditangani.
“Kita banyak mendengar kasus pasien Corona yang meninggal saat isolasi mandiri. Jangan lagi sampai terjadi seperti ini, akibat pasien dengan gejala sedang tidak mendapat perawatan medis seperti yang seharusnya,” tuturnya.
Dengan alasan tersebut, LaNyalla mengapresiasi langkah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang membuka tenda darurat di halaman rumah sakit untuk pemeriksaan awal pasien yang baru masuk. Sebab ruang IGD dipergunakan untuk isolasi pasien Covid.
“Apa yang dilakukan RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo sudah tepat. Namun saya mengimbau agar tenda darurat bagi pasien yang terindikasi Corona dipisahkan dengan pasien non-Covid agar tidak ada penularan virus,” ucap LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu juga menyoroti peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di Kabupaten Pamekasan. Ia mengingatkan agar rumah sakit melakukan upaya tambahan sebagai antisipasi.
“Penyebaran virus Corona jenis Delta di Pamekasan semakin masif, sama halnya seperti yang sudah terjadi di Bangkalan. Pihak RSUD menyatakan ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sudah terisi semua di mana rumah sakit ini menyediakan 5 ruang isolasi ditambah IGD,” paparnya.