MALANG| DutaIndonesia.com – Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang, menyelenggarakan Kuliah Tamu Internasional dengan tema “Respon Al-Qur’an Terhadap Gaya Hidup Generasi Masa Kini”. Acara ini menghadirkan narasumber ternama dari Suriah, yaitu Syaikh Dr. Maher Al Monajjed, seorang pakar Fikih dan Ushul Fikih dari Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus Suriah, pakar Qiro’ah al Asyaroh Al Mutawatiroh, dan Mudir Ma’had Trenggulun Maulana Maghribi Internasional Karanganyar Jawa Tengah.
Kuliah tamu dimulai ba’da Shubuh bertempat di joglo welas asih pondok pesantren Manbaul Ulum, dan dihadiri langsung oleh pengasuh pondok pesantren yaitu KH Noor Shodiq Askandar, para santri dan masyarakat umum juga ikut meramaikan acara ini.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan disambung dengan sambutan perwakilan pondok pesantren yaitu Gus Nazaruddin. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan, bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang respon Al-Qur’an terhadap gaya hidup generasi masa kini.
Kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu penyampaian materi Syaikh Dr. Maher Al Monajjed dan diterjemahkan oleh Gus Thoriq Al Anshori. Dalam kuliahnya, beliau menyampaikan bahwa Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam memiliki jawaban atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh generasi masa kini. Beliau menjelaskan bahwa Al-Qur’an memberikan panduan tentang bagaimana seharusnya umat Islam berperilaku dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi pengaruh budaya modern.
Syaikh Dr. Maher Al Monajjed juga memberikan tips dan saran praktis untuk menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, melaksanakan sholat, dan berzikir. Beliau juga mengajak para hadirin untuk selalu menjaga akhlak mulia dan menghindari perbuatan-perbuatan yang tercela.
Harapannya, kuliah tamu ini dapat memberikan manfaat bagi para hadirin dalam memahami respon Al-Qur’an terhadap gaya hidup generasi masa kini dan dapat menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (gas)