Menko PMK Muhadjir Doakan Gus Ipul Jadi Mensos di Kabinet Prabowo

oleh

 

JAKARTA| DutaIndonesia.com – Banyak yang bertanya mengapa Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menerima posisi Menteri Sosial (Mensos) yang hanya akan dijabat sekitar sebulan saja. Jabatan itu hanya sampai 20 Oktober 2024 berbarengan dengan berakhirnya kabinet pemerintahan Joko Widodo.

Gus Ipul hari ini dilantik Presiden Jokowi menggantikan Tri Rismaharini yang mundur usai daftar calon gubernur Jawa Timur.

Spekulasi yang berkembang, Gus Ipul bisa jadi sudah mendapat jaminan akan terus memegang jabatan Mensos di Kabinet Prabowo-Gibran. Pasalnya, dengan menjabat Mensos, Gus Ipul harus pula merelakan dirinya melepas jabatan sebagai Wali Kota Pasuruan. Gus Ipul adalah Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur yang menjabat pada periode 2021-2024.

Namun Saifullah mengklaim, tidak ada pembahasan maupun jaminan apakah dirinya bakal mengisi posisi yang sama pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto nanti.

Namun demikian Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendoakan agar Gus Ipul menjadi Mensos di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Setelah dilantik menjadi Mensos, Gus Ipul hadir dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Mensos di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial (Kemensos), Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024). Gus Ipul tiba pukul 14.32 WIB mengenakan jas hitam dengan kopiah.

Turut hadir Menko PMK Muhadjir Effendy yang sebelumnya ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Plt Mensos sejak 6 September lalu. Gus Ipul dan Muhadjir terlihat berbincang sebelum memasuki ruang acara sertijab.

Dalam acara sertijab itu, Muhadjir mengaku senang Presiden Jokowi menunjuk Gus Ipul sebagai Mensos. Dia mendoakan agar Gus Ipul tetap menjabat sebagai Mensos di pemerintahan berikutnya.

“Alhamdulillah pada siang hari ini saya bisa serah-terimakan jabatan dari saya selaku Plt Menteri Sosial kepada yang terhormat Profesor Saifullah Yusuf,” kata Muhadjir.

“Saya dengan tulus menyampaikan sukacita atas ditunjuknya oleh Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Saifullah Yusuf untuk memimpin Kementerian Sosial. Mudah-mudahan kita doakan beliau akan berlanjut memimpin Kementerian Sosial pada periode berikutnya,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung pelantikan Gus Ipul tersebut.

Jokowi mengambil sumpah jabatan yang diikuti Gus Ipul. Berikut sumpah yang dibacakan Jokowi dan diikuti Gus Ipul:

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.”

Hadir dalam acara pelantikan itu Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ada juga Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbawa Yudhi Sadewa.

Diketahui, Jokowi telah menerbitkan Keppres pemberhentian Risma pada 6 September 2024 bernomor No. 100/P Tahun 2024.

Risma mundur setelah mendaftar sebagai cagub Jawa Timur. Risma maju bersama H Zahrul Azhar Asumta, yang kerap disapa Gus Hans, sebagai cawagubnya.

Gus Ipul akan mengajukan mundur sebagai Wali Kota Pasuruan.

“Per hari ini juga saya mundur sebagai Wali Kota Pasuruan, otomatis itu,” kata Gus Ipul kepada wartawan.

Gus Ipul mengaku mendapat kabar ditunjuk jadi Mensos sejak dua hari kemarin. Ia menilai penunjukan itu sebagai suatu kepercayaan. (det)

No More Posts Available.

No more pages to load.