KUALA LUMPUR| DutaIndonesia.com – Merespon kebakaran yang terjadi di Klang Lama, Kuala Lumpur, pada Senin, 11 Maret 2024, PCI Muslimat NU Malaysia bergerak cepat dengan mengkoordinir donasi untuk para korban.
“Mereka para korban sebagian besar adalah warga Indonesia yang tergabung dalam Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia,” tutur Dra. Mimin Mintarsih, Ketua Umum PCI Muslimat NU Malaysia, Selasa (12/3) kemarin waktu setempat.
Dari informasi yang terkumpul, disimpulkan bahwa kebakaran terjadi diakibatkan korsleting pada colokan salah satu rumah. Karena beberapa rumah di lokasi kebakaran banyak yang terbuat dari papan kayu, maka kebakaran tersebut menjadi cepat sekali menyebar.
Dari penelusuran singkat, diketahui bahwa jumlah korban untuk sementara ini adalah 19 keluarga dan 28 bujang. Dari total tersebut, ada dua orang yang meninggal dunia.
Dari gerakan donasi yang digagas terkumpul total RM 5.500 (setara Rp. 16.500.000). Seluruh uang tunai tersebut kemudian dibelikan aneka bahan makanan pokok sebanyak 17 jenis.
Selain dari anggota PCI Muslimat NU Malaysia, sumbangan tersebut juga berasal dari masyarakat umum, baik yang berkewarganegaraan Indonesia maupun Malaysia.
Dalam proses penyerahan bantuan tersebut, hadir para anggota Muslimat sebanyak 25 orang.
“Kami merasa sangat bahagia sekali karena kebetulan yang kami sumbangkan adalah kebutuhan untuk makan. Selain itu, kami menghantarnya pada malam Ramadhan,” tandas Mimin mewakili.
Lebih lanjut, Mimin menyatakan bahwa gerakan sosial seperti ini merupakan program tetap PCI Muslimat NU Malaysia yang akan terus diusahakan dan diperbaiki.
“PCI Muslimat NU Malaysia akan terus berusaha semampunya membantu orang yang sedang dalam kesusahan. Ini merupakan salah satu program organisasi yang diharapkan mampu membawa manfaat yang riil kepada Masyarakat,” kata Mimin.
“Kami berharap semoga seluruh mangsa kebakaran diberikan kesabaran, ketabahan, dan menerima bahwa ini semua sudah Allah tentukan dan yakin ada hikmahnya,” tambahnya.
Sementara itu, para korban dilaporkan begitu bahagia. “Mereka sempat bilang bahwa sumbangan yang mereka terima ini adalah yang terbesar dari yang pernah mereka terima. Intinya, mereka sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para dermawan,” terang Mimin menirukan. (Mimin/Aziz)
