SIDOARJO|DutaIndonesia.com – Warga Bluru Permai Sidoarjo menyambut new normal dengan memulai menggelar kegiatan yang biasanya rutin diadakan saat sebelum pandemi Covid-19. Seperti dilakukan warga Rukun Tetangga (RT) 05 RW 11 Perumahan Bluru Permai, Desa Bluru Kidul, Kec./Kab.Sidoarjo, Minggu (23/1/2022).
Tampak warga antusias menghadiri acara rapat perdana RT 5 setelah kondisi mulai membaik, meski pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang. Karena itu rapat RT 5 pun digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Rapat kali ini membahas laporan keuangan RT dan penggunaan dana sosial Covid-19, keluhan warga terkait pengangkutan sampah, persiapan menghadapi lomba kebersihan dengan membentuk kader lingkungan, hinga pelaksanaan vaksin booster bagi warga lanjut usia.
Selain itu, ada pula pembagian sembako, sosialisasi bantuan modal bagi kelompok warga yang mendirikan usaha bersama, dan menaikkan gaji petugas keamanan dari sebelumnya Rp 1 juta menjadi Rp 1,5 juta.
Agenda selanjutnya sosialisasi masuknya jaringan gas (jargas) PGN (Perusahaan Gas Negara) ke rumah-rumah warga di kawasan Bluru Permai.
“Alhamdulillah, hampir semua warga hadir. Mungkin kangen sebab selama Covid-19 memang semua kegiatan RT ditiadakan. Dan alhamdulillah semua sehat,” kata Ketua RT 5, Bambang Trihatmojo.
Dalam kesempatan itu, Ketua RT menjelaskan soal jargas PGN yang segera masuk perumahan Bluru Permai. Syarat warga mendaftar untuk jargas PGN, kata dia, adalah menyerahkan foto kopi KTP/KK, foto kopi pembayaran rekening listrik, dan membayar jaminan yang nanti disetor langsung ke petugas PGN sebesar Rp 300.000.
“Tidak melalui kami, uang jaminan langsung ke petugas PGN sebagai antisipasi bila ada kemungkinan keterlambatan pembayaran dari pelanggan. Sedang bagi warga yang mengontrak, kami mohon disampaikan ke pemilik rumah info ini agar mereka tahu dan segera mendaftar,” katanya
Bambang mengatakan, pemasangan jargas PGN ini gratis, sehingga perlu dimanfaatkan oleh warga secara maksimal.
“RT 5 ini warganya paling banyak sehingga diharapkan semua ikut program ini. Ada sejumlah ketentuan lain terkait jargas PGN nanti kami sampaikan melalui grup WA atau di selebaran, termasuk soal harga gas/kubik, penambahan sambungan pipa mengingat PGN membatasi hanya sampai 15 meter, selebihnya harus membayar sendiri. Begitu juga bila menambah keran dan water heater. Pendaftaran kami tunggu sampai April,” katanya.
Selain itu juga sosialisasi program bantuan modal untuk wirausaha. Pemkab Sidoarjo akan mengucurkan dana bantuan modal usaha bagi 10 ribu warga. Syaratnya satu kelompok minimal tiga orang. Usaha apa saja. Yang penting tidak fiktif.
“Sasaran pertama 2.000 kelompok. Ini juga harus dimanfaatkan maksimal. Sedang soal vaksin booster bagi lansia segera akan dilaksanakan sehingga warga harus segera mendaftar ke Bu Eli selaku koordinator atau langsung ke kelurahan atau puskesmas. Sementara keluhan soal sampah, sayang petugas pengangkut sampahnya tidak datang. Sedang permintaan petugas keamanan disetujui gajinya naik mulai Februari menjadi sebesar Rp 1,5 juta,” katanya. (gas)
