Mencari Solusi Ancaman Banjir Jember, Bupati Hendy: Penanganan Harus Dimulai dari Hulu

oleh

JEMBER|DutaIndonesia.com – Bencana Banjir bandang yang telah beberapa kali melanda wilayah kabupaten Jember disikapi Bupati Hendy Siswanto dengan melakukan rumusan penanganan secara ideal. Penanganan yang dilakukan harus tepat dan tidak banyak meninggalkan sisa masalah yang mengganggu sendi kehidupan masyarakat.

“Maka menangani banjir ini harus dimulai dari pembenahan bagian hulu seperti di area Gunung Pasang dan Lereng Argopuro,”papar Hendy disela kunjungan kerja terhadap warga terdampak banjir jalur Argopuro.

Menurut Hendy, saat banjir beberapa kali melanda Jember, banyak material keras seperti bebatuan yang ikut laju derasnya aliran air dan menghantam fasilitas masyarakat sehingga mengalami kerusakan.

“Salah satu penyebabnya adalah fungsi bendungan yang sedianya untuk menampung dan mengendapkan material berat malah tidak bisa karena sudah tidak berfungsi lebih dulu bendungannya,” ujarnya.

Oleh karena itu, rumusan kedepan untuk penanganan banjir akan dilakukan pembenahan mula dari hulu hingga ke bagian normalisasi bendungan yang sudah tidak berfungsi dan rusak agar bisa difungsikan sebagaimana mestinya.

Akibat tidak berfungsinya bendungan tersebut, tidak ada penahan sehingga material besar yang dibawa air bisa langsung bebas sehingga menghantam rumah-rumah warga.

“Tidak ada pengendali ini dan kami melihat kondisi ini, kami akan membangun dan memfungsikan kembali dengan temen-temen DPRD dan juga Provinsi supaya pengendali air ini normal kembali,” ujarnya.

Untuk diketahui, luapan arus sungai Petung menerjang rumah warga yang jaraknya 30 meter dari bibir sungai. Bupati juga mendorong warganya untuk sadar dan menjaga aliran sungai dan tidak boleh menghalangi aliran sungai.

“Tidak boleh ada penyempitan sungai, jangan sampai dibuat lahan cocok tanam di sepadan sungai karena akan berakibat fatal. Kali ini pemerintah akan memperbaiki lagi dimulai dari hulu,” pungkasnya. (hans)

No More Posts Available.

No more pages to load.