Nuansa Kemerdekaan, Gubernur Khofifah Ajak Vaksinator dan Peserta Vaksin Nyanyikan Lagu Bagimu Negeri

oleh

MOJOKERTO | DutaIndonesia.com – Ada yang menarik dalam kegiatan peninjauan vaksinasi yang dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam beberapa hari terakhir ini, gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini selalu mengajak seluruh vaksinator, dan juga peserta vaksinasi, untuk berdiri dengan sikap sempurna  menyanyikan lagu Bagimu Negeri.

Seperti dilakukan pada hari  Minggu (15/8/2021), saat Gubernur Khofifah meninjau vaksinasi di pabrik PT Ajinomoto, dan di gedung TK. AISYAH – Taman –  Sidoarjo. Begitu juga saat sehari sebelumnya meninjau vaksinasi di SMAN 2 Surabaya dan juga di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. 

Lagu Bagimu Negeri sengaja dinyanyikan bersama Gubernur Khofifah untuk dikumandangkan, seiring dengan akan dirayakannya HUT Kemerdekaan RI yang ke 76.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga ingin membangunkan kembali pada seluruh vaksinator dan masyarakat yang divaksin bahwa vaksinasi yang dilakukan adalah bentuk pengabdian untuk menjaga ketahanan  nasional. Agar Indonesia bisa segera terbebaskan dan merdeka  dari pandemi covid-19. 

“Saya ingin memanggil kembali memori kita semua, para vaksinator, para nakes,  dan para peserta vaksinasi  agar tetap  semangat membangun bangsa. Bahwa vaksinasi yang dilakukan hari-hari ini, dilakukan untuk menyelamatkan warga bangsa  kita – Indonesia, yang saat ini di beberapa sektor mengalami kerentanan akibat  diterpa pandemi covid-19,” kata Gubernur Khofifah. 

Ia berharap, agar dengan sejenak menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan dengan sikap sempurna, maka akan semakin terbangun semangat patriotisme untuk membela negeri. 

“Karena hari ini, membela bangsa, membangun negeri, wujudnya banyak sekali. Termasuk yang saat   ini sangat dibutuhkan adalah menyehatkan dan menyelamatkan masyarakat dari pandemi covid-19,” tegasnya. 

Di sisi lain, kunjungan Gubernur Khofifah  di PT Ajinomoto  adalah upaya percepatan vaksinasi untuk sektor industri padat karya. Selain itu vaksinasi bagi pekerja ini sejalan dengan implementasi surat Menteri Ketenagakerjaan RI nomor B.M/262/HM.02.00/VII/2021 tanggal 1 Juli 2021 tentang Dukungan Vaksinasi Bagi Pekerja/Buruh. 

Vaksinasi di pabrik  tersebut, diselenggarakan selama 3 hari yaitu tanggal 14-16 Agustus 2021. Guna mendukung penyelenggaraan vaksinasi disiapkan sebanyak 7.500 dosis vaksin dengan jenis AstraZeneca. Sasaran vaksinasi ditujukan kepada pekerja pabrik, mitra kerja, dan masyarakat di sekitar Pabrik . 

Selanjutnya, Khofifah meninjau pelaksanaan vaksinasi di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bebekan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Pada pelaksanaannya disiapkan 1.500 dosis Vaksin AstraZeneca. Vaksinasi tersebut merupakan sinergi dari Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo, dan IKA Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Adapun sasaran vaksinasi ditujukan untuk masyarakat umur, ormas, dan pekerja sekitaran TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bebekan Sidoarjo. 

Gubernur Khofifah yang juga selaku Ketua IKA Unair Surabaya, menyerahkan bantuan berupa perlengkapan protokol kesehatan kepada Pimpinan Cabang Aisyiyah Sepanjang, serta paket sembako kepada warga di sekitar TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bebekan Sidoarjo. 

Selain meninjau, juga mengajak peserta vaksinasi dan tenaga kesehatan untuk menyanyikan Lagu Bagimu Negeri dan bersama-sama mengibarkan bendera merah putih dalam rangka menjelang Peringatan HUT Ke-76 RI. 

Khofifah menjelaskan, pihaknya terus menyisir industri padat karya untuk dilakukan vaksinasi. Ia memastikan perluasan cakupan vaksinasi utamanya bagi pekerja industri padat karya ini tidak akan mengganggu kuota dosis vaksin bagi kabupaten/kota. Hal ini karena, vaksin tersebut menggunakan buffer stock dosis vaksin yang datang dari pemerintah pusat bagi Pemprov Jatim. 

“Dari 5 persen buffer stock Pemprov, kita distribusikan sesuai dengan prioritas-prioritas sasaran. Jadi kalau tadi Bupati Mojokerto menawarkan untuk perluasan vaksinasi bagi karyawan industri padat karya monggo. Dan ini tidak akan mengganggu kuota bagi kabupaten/kota,” terang orang nomor satu di Jatim ini. 

Terkait perluasan vaksinasi di Kab. Mojokerto, Khofifah menyampaikan, untuk industri di Ngoro Kab. Mojokerto jika sudah siap maka akan dikirim  tambahan vaksin sesuai stock di provinsi tanpa mengurangi kuota daerah. (gas)