PAMEKASAN| DutaIndonesia.com –Pj Bupati Pamekasan Masrukin MSi menegaskan pelaksanaan MTQ harus dapat meningkatkan jejak peradaban yang ditandai dengan perubahan pola pikir, perilaku, karakter dan kebiasaan.
Dia mengungkapkan hal itu pada saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan MTQ XXXI tingkat Kabupaten Pamekasan tahun 2024 yang digelar di lapangan Nagara Bhakti, Senin (23/9//24).
Dia menguraikan peradaban tidak lepas dari kualitas SDM yang didukung tingkat pendidikan dan akhlaq yang mulia berdasarkan pada nilai-nilai agama. Tingginya tingkat pendidikan, belum tentu jadi jaminan akan tingginya kualitas akhlaq.
“Dengan MTQ ini diharapkan akan tercipta peradaban yang mendukung terhadap kehidupan yang lebih bermartabat. Oleh sebab itu saya harap dapat menumbuhkan spirit energi bagi seluruh lapisan masyarakat mentadabburi dan mengamalkan nilai nilai Quran,” katanya.
Kepada seluruh kafilah MTQ yang berasal dari 13 kafilah se Pamekasan, Masrukin mengucapkan selamat datang di area Pendopo Pamekasan. Dia berharap kegiatan MTQ didukung penuh dan terbuka untuk masyarakat, sehingga nilai-nilai Qurani bisa terserap dalam kehidupan masyarakat.
“Selamat mengikuti MTQ selamat berkompetisi yang sehat, semoga semua kafilah dapat mengikuti MTQ ini sebaik mungkin sebagai momentum meningkatkan pemahaman isi kandungan Al Quran dan menghasilkan pilihan terbaik mewakili Pamekasan di ajang MTQ nasional maupun internasional,” harapnya.
Dia mengaku bangga dengan keberhasilan seorang putra Pamekasan yang pada tahun ini meraih juara 3 MTQ tingkat internasional. Prestasi ini, kata dia, bagian dari pembinaan dan kerja keras para pengurus LPTQ. Tidak gampang mecetak para MTQ level internasional.
Ketua LPTQ Pamekasan Drs Achmad Faisol MSi dalam laporannya mengungkapkan pelaksanaan MTQ akan digelar mulai tanggal 23 hingga 25 September. Rangkaian pelaksanaan Pembukaan MTQ diawali pawai taaruf dari 13 kafilah dari 13 kecamatan se Pamekasan.
Lokasi pelaksanaan MTQ ini di beberapa tempat, yaitu di musholla Pendopo Agung Ronggosukowati, pendopo budaya, musholla kantor sekretariat daerah, kantor Kemenag, Kantor Cabang NU dan Masjid Agung Asy Syuhadak. Penutupan nanti tanggal 25 September pukul 19.00 malam juga kembali digelar di lapangan Negara Bhakti.
Jumlah peserta sebanyak 644 orang dengan rincian cabang tafsir Quran sebanyak 29 peserta, cabang fahmil Quran sebanyak 48 peserta, cabang sahril Quran 48 peserta, cabang tilawah Quran sebanyak 202 peserta, cabang hizmi Quran sebanyak 187 peserta, cabang hot atau tulisan indah sebanyak 110 peserta, cabang karya tulis imilah sebanyak 20 peserta.
“Mereka semua adalah juara 1, 2 dan 3 dari masing-masing cabang yang dilombakan tingkat kecamatan. Pelaksanaan MTQ ini akan menentukan 3 peserta terbaik, masing masing cabang atau golongan, 3 peserta terbaik itu kemudian akan memasuki tahap pembinaan khusus yang melibatkan tim Pembina Provinsi Jatim untuk persiapan MTQ Tingkat Provinsi yang akan digelar di Jember,” pungkasnya. (mas)