NEW YORK| DutaIndonesia.com – Founder dan Producer New York Indonesia Fashion Week (NYIFW), Vanny Tousignant, curhat soal kurangnya dukungan KBRI Washington DC atas kiprah NYIFW dalam mempromosikan desainer dan wastra Nusantara di Amerika Serikat (AS). Pasalnya, sudah beberapa kali NYIFW menggelar fashion show yang menghadirkan desainer dari sejumlah daerah di Indonesia sekaligus mempromosikan seni-budaya dari Tanah Air, khususnya Batik, ke Negeri Paman Sam, tapi sejauh ini belum mendapat perhatian dari KBRI Washington DC.
Untuk itu Vanny juga mempertanyakan mengapa KBRI Washington DC selama 2 tahun belakangan ini lebih sering mendukung desainers dengan bendera Indonesia Now. “Mengapa yang diundang oleh Kedubes untuk makan malam, misalnya, mereka saja. Sedangkan NYIFW, yang juga membawa designers dari Tanah Air yang notabene warga negara Indonesia yang mengangkat wastra dan budaya Indonesia ke luar negeri, khusus ke New York. NYIFW juga terdaftar dan legal di Amerika, seperti kurang dipedulikan,” kata Vanny Tousignant kepada DutaIndonesia.com, Sabtu (16/3/2023).
BACA BERITA TERKAIT:
- Laporan dari Amerika: 4 Desainer Beri Kuliah di FIT hingga Ikut Festival Philadelphia
- KBRI Washington DC Gelar “Indonesian Day and Cultural Fair” di Universitas Richmond, Diaspora Sajikan Jajan Pasar
- Dubes Rosan Roeslani Ungkap Peran Indonesia dalam Perkembangan Ekonomi-Politik Dunia di TV Amerika
- Lebih Banyak Berita Soal Diaspora di Sini
Vanny hanya ingin tahu alasannya kenapa desainers NYIFW tidak pernah diundang oleh KBRI Washington DC. “Apakah karena desainer NYIFW dinilai hanya pelaku UMKM dan bukan orang yang punya uang banyak alias non-sosialita? Seharusnya menurut kami Pemerintah Indonesia di luar negeri itu berlaku adil dengan semua warganya, apalagi desainers yang kami bawa ini benar-benar desainer yang mengangkat Wastra Indonesia,” katanya.
Dia menegaskan bahwa beberapa desainer yang bergabung ke NYIFW tanpa dipungut biaya fashion show. Hal itu karena NYIFW memang ingin mempromosikan kain-kain wastra kita ke dunia internasional. Contohnya NYIFW mengadakan show case 4 desainer asal Indonesia di Fashion Institute of Technology di New York pada 7 September 2023.
“Pemerintah Indonesia di luar negeri itu seharusnya dapat merangkul semua orang yang ke sini untuk mempromosikan Indonesia. Kalau dari Konsulat di NY kami memang disupport 100%, kami berharap hal yang sama juga dari Kedubes RI di Washington DC. Dari Kedubes di Washington, mereka hanya mengundang dan mensupport desainers yang punya uang, malah mereka diberikan suntikan dana dari pemerintah, tapi bukan membantu desainers UMKM,” katanya.
Vanny menyayangkan KBRI di Washington DC tidak merangkul para desainers UMKM yang hadir di New York melalui New York Indonesia Fashion Week, setiap Februari dan September. “Yang mereka rangkul dan diberi sponsor hanyalah desainers papan atas saja. Saya tidak perlu sponsor tetapi perlu support untuk desainers kami yang selalu membawa wastra dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di Amerika, khususnya di New York dan sekitarnya,” katanya.
Tanggapan KBRI
Saat dikonfirmasi DutaIndonesia.com melalui Juru Bicara KBRI Washington D.C. (KBRI WDC), Senin (18/9/2023), Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Washington D.C., Maulana Kasetra, membantah bahwa pihaknya mengutamakan desainer Indonesia Now.
“KBRI Washington DC serta seluruh perwakilan RI di AS mendukung penuh UMKM Indonesia khususnya dalam mendorong ekspornya ke pasar AS. Dukungan kuat ini juga diberikan secara langsung kepada semua desainer Indonesia yang membawa wastra dan budaya Indonesia. Agar lebih sinergis dan efisien, setiap Konsulat Jenderal di AS dan KBRI Washington DC memberikan dukungan di masing-masing wilayah kerjanya,” kata Maulana.
Dukungan oleh KJRI New York kepada New York Indonesia Fashion Week maupun dukungan KBRI Washington DC kepada Indonesia Now adalah upaya bersama untuk memperkenalkan wastra dan budaya Indonesia kepada masyarakat di AS.
“Kegiatan Indonesia Now yang dilaksanakan di KBRI WDC pada 15 September yang lalu adalah prakarsa Indonesia Now. KBRI Washington DC hanya memfasilitasi ruangan acara saja. Serupa dengan kegiatan tersebut, KBRI Washington DC juga pernah menjadi tuan rumah kegiatan yang menghadirkan berbagai desainer dan rumah mode Indonesia, termasuk sejumlah UMKM,” katanya.
KBRI Washington D.C. dan seluruh perwakilan RI di AS, kata dia, akan terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada para pelaku fashion Indonesia. “Serta mendukung upaya peningkatan kerja sama antara organisasi masyarakat pencinta fashion Indonesia di AS,” katanya. (gas)