NEW YORK | DutaIndonesia.com – Penyanyi yang juga musisi asal Indonesia, Putri Ariani, akhirnya harus puas dengan menduduki peringkat keempat di final America’s Got Talent (AGT) 2023 pada Kamis (28/9) pagi waktu Indonesia. Para juri AGT tetap memuji Putri Ariani. Bahkan, seandainya AGT merupakan ajang musik, dipastikan Putri Ariani akan menjadi juaranya.
Simon Cowell, salah satu juri AGT misalnya, memuji penampilan Putri Ariani yang sangat luar biasa. Ia menyebut Putri sebagai kontestan yang memiliki bakat unik. Tapi, dalam sebuat kompetisi, aset yang sangat luar biasa itu kadang belum cukup. “Pada akhirnya, ini kompetisi,” kata Simon Cowell.
“Meski begitu, tak ada yang bisa menampik fakta kau adalah penampil luar biasa, dan juga manusia luar biasa,” kata Simon Cowell lagi.
Bukan hanya para juri, publik Amerika juga memuji penampilan Putri. Bahkan, masyarakat Amerika sepakat, mestinya sang juara AGT 2023 adalah Putri dari Indonesia ini.
Namun keberuntungan belum memihak pada Putri. Dia dikalahkan oleh Adrian Stoica dan Hurricane yang dinobatkan sebagai pemenang America’s Got Talent 2023 pada Kamis (28/9) pagi waktu Indonesia.
Tim akrobat anjing asal Rumania ini mengalahkan empat kontestan lainnya, yaitu Anna Deguzman, Ramadhani Brothers, Mzansi Youth Choir, dan Putri Ariani.
Stoica dan Hurricane sempat tak percaya saat namanya diumumkan oleh Terry Crews sebagai pemenang. Mereka langsung berpelukan dan merayakan kemenangan mereka.
Sementara Putri Ariani menempati peringkat keempat. Penampilannya yang memukau di malam final dengan lagu Don’t Let the Sun Go Down on Me tak cukup untuk mengalahkan Adrian Stoica dan Hurricane.
Pencapaian Putri Ariani ini merupakan yang tertinggi oleh kontestan Indonesia di AGT. Sebelumnya, Sacred Riana hanya mampu mencapai perempat final pada tahun 2018.
Banyak yang kecewa Putri Ariani tidak bisa memboyong gelar juara AGT 2023. Bukan hanya masyarakat Indonesia, tapi juga publik Amerika Serikat sendiri selaku tuan rumah. Mereka sempat protes. Banyak netizen Amerika menilai Putri Ariani atau Murmuration lebih pantas menang.
Unggahan akun media sosial AGT pun menuai banyak protes atas hasil voting tersebut. Sebagian besar netizen menilai Putri Ariani atau Murmuration lebih pantas menang karena menampilkan aksi yang lebih unik dan menarik.
“Buruk sekali! Amerika salah pilih! Putri Ariani lebih pantas menang!” kata netizen asal New York City.
“Salah satu final terbaik, tapi bila kalian mencari aksi kaliber Vegas. Sulit rasanya melihat Murmuration, Ramadhani Brothers, dan Putri tidak masuk Top 3,” kata netizen asal Columbus, Ohio.
“Saya menuntut hitung ulang,” kata netizen asal Evansville, Indiana.
“Saya ikut senang dia menang. Sejauh ini, ini aksi anjing terbaik yang pernah ada di acara ini, tapi hasil Putri dan Murmuration? Entahlah..” kata netizen asal Philadelphia.
“Pilihan yang buruk bila dibanding Putri, Lavender, dan Murmuration,” kata netizen asal New York.
Di saat banjir protes itu, Simon Cowell membesarkan hati Putri. “Tapi izinkan aku memberitahumu sesuatu Putri. Tak ada seorangpun yang dapat menghilangkan kenyataan bahwa kamu adalah penyanyi yang luar biasa, penampil yang luar biasa, dan seorang yang luar biasa,” katanya di sela gemuruh protes penonton.
Simon kemudian menyebut dirinya percaya dengan sepenuh hati, Putri Ariani memiliki karier yang jauh lebih cerah di kemudian hari setelah berkali-kali tampil memukau di AGT 2023.
“Dan saya benar-benar sangat yakin, dari lubuk hati saya, sesuatu akan terjadi pada dirimu. Karena, seperti yang saya katakan, kamu adalah berlian,” kata Simon.
“Terima kasih, Simon,” ucap Putri dari atas panggung.(det/wis)
