Satu Jam Naik Perahu, Ning Sasha Bagikan Sembako dan Vaksinasi di Dusun Terpencil

oleh

SIDOARJO | DutaIndonesia.com – Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor (Ning Sasha) dan Wakilnya, Hj. dr. Sriatun yang juga istri dari Wakil Bupati Sidoarjo, sambangi Warga Dusun Pucukan, Kelurahan Gebang Kecamatan Sidoarjo.

Kunjungan Ning Sasha ke salah satu desa terpencil di daerah pesisir tambak Sidoarjo itu dalam rangka membagikan sembako dan vaksinasi. Selain itu, memberikan penyuluhan pada warga Pucukan melalui program Germas Hidup Sehat di tengah pandemi Covid-19 Kamis, (19/8/2021). 

Ning Sasha bersama rombongan yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan masyarakat dari Puskesmas Sekardangan dan Kecamatan Sidoarjo berangkat pagi sekitar pukul 07.00 wib dari dermaga Sungai Bluru. Untuk tiba di dusun  Pucukan memakan perjalanan selama 1 jam naik perahu menyusuri sungai.

Tiba di dusun Pucukan disambut tokoh masyarakat, selanjutnya dilakukan penyuluhan terkait peningkatan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat. 

Pada kesempatan itu, Ketua dan Wakil TP PKK Kab. Sidoarjo memberikan santunan kepada warga berupa paket sembako kepada warga yang kurang mampu seperti Mbah Srianti dan Ibu Umi Haryanti yang suaminya semula bekerja dengan menyuluh ikan akan tetapi setelah sakit sudah tidak bisa lagi bekerja.

“Kunjungan seperti ini rutin kami (TP-PKK) lakukan, sambangi warga. Hari ini kita menyambangi warga dusun Pucukan, membagikan sembako kepada keluarga kurang mampu yang terdampak pandami Covid-19,” kata Ning Sasha, istri Bupati Sidoarjo.

“Selain itu, kami jemput bola mengajak dinas kesehatan dan tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk memberikan pelayanan kepada warga Pucukan. Alhamdulillah warga sangat antusias memeriksakan kesehatannya termasuk anak-anaknya,” ujarnya.

Meski jauh dari kota, warga Dusun Pucukan ini, kata Ning Sasha juga berhak untuk mendapatkan perhatian Pemerintah yaitu pelayanan kesehatan, termasuk vaksinasi dan bantuan sembako. 

Ning Sasha juga menjelaskan kalau di dusun Pucukan yang berjumlah 70 Kepala Keluarga (KK) itu banyak yang terkena hipertensi. Selain itu juga banyak warga yang termakan informasi salah sehingga takut untuk di vaksin. 

Tugas pemerintah memberikan informasi yang benar agar warga tidak lagi takut divaksin, karena kegiatan ini menurutnya Ning Sasha adalah salah satu bentuk ikhtiar pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid 19.

“Alhamdulillah setelah kita berikan pemahaman tentang pentingnya vaksin, sejumlah warga akhirnya bersedia divaksin karena mereka sadar kalau mereka sering melakukan mobilitas ke kota maka resiko tertular itu lebih tinggi,” tambahnya.

Sebelum meninggalkan dusun Pucukan, Ning Sasha pamit ke warga sambil memberikan pesan agar tidak lengah dalam menjaga protokol kesehatan. Terutama bila ada warga Pucukan seusai melakukan perjalanan dari kota. 

Ning Sasha mengapresiasi kepada Dinas Kesehatan yang telah cepat tanggap menggandeng stakeholder terkait untuk bekerja bareng dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan drg. Syaf Satriawarman menyampaikan agenda kunjungan selama di dusun Pucukan mengajak masyarakat hidup sehat melalui Germas Hidup Sehat. 

“Seperti, ada pengobatan gratis, posyandu dan pemberian vitamin A pada anak-anak, penyuluhan 6 M, 3T dan melakukan vaksinasi oleh tim kesehatan dari Puskesmas Sekardangan,” terang Syaf. (yu/ir/win)

No More Posts Available.

No more pages to load.