NEW YORK| DutaIndonesia.com – Peserta New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) yang digelar mulai tanggal 12 September 2025 mengaku sangat terkesan dengan acara fashion show global yang selalu menampilkan karya desainer dan produk Indonesia. Acara ini diawali para tim NYIFW dan para desainer menggelar pertemuan dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York.
Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi Textile Indonesia di Fulton Street, New York City, dengan pembicara Profesor Daniel James Cole, dari Fakultas Textile dan Fashion New York University. Designers yang ikut dalam presentasi tersebut adalah Ida Wachyuni dan Wiesye V. Pelupessy, membawakan Textile Kalimantan dan Textile Tenun Tanimbar.
“Acara puncak New York Indonesia Fashion Week, jatuh pada tanggal 15 September 2025 kemarin,” kata produser dan founder NYIFW, Vanny Tousignant, kepada DutaIndonesia.com, Rabu (24/9/2025).
Peserta dari Indonesia, antara lain designer Dr Rosaline Rumaseuw dan Ida Wachyuni. Lalu, ada juga pengisi acara dari Cinderella Indonesia membawakan Little Lucy dan juga Ibu Erni membawakan batik warna alam.
“Kami kali ini juga membuka mini expo, dengan peserta langsung dari Ambon, Ambon Manise Shop, yang mana membawa beragam minyak-minyak dari hasil rempah-rempah Maluku, seperti minyak Kayu Putih, Minyak Cengkeh, Minyak Oyang, juga teh rempah, dan tas kulit perpaduan tenun dari Tanimbar,” kata Vanny.
Hadir juga untuk Mini Expo, Moluccas Pearl yang membawakan perhiasan mutiara asli dari Maluku. Dari New York sendiri, NYIFW membawakan Stayulos Brand dari salah satu team NYIFW yang asli Sumatera Utara. Lalu, Rijani Lumbangaol dengan kebaya hasil tangannya sendiri dipadu dengan kain ulos.
“Untuk penari, seperti yang selalu ditampilkan pada saat New York Indonesia Fashion Week, kami berkolaborasi dengan team penari dari Washington DC, Santi Budaya, yang dipimpin oleh Mbak Nana. Santi Budaya ini sudah puluhan tahun pentas di negara Paman Sam, dan Mbak Nana sendiri adalah generasi ke-3 setelah ibunya dan kakeknya yang memang seniman dan penari itu sendiri untuk Santi Budaya,” katanya.
Kali ini NYIFW, kata Vanny, membawa MC muda. Namanya RAINER C KOIBUR, anak muda yang sangat talented, dari sekolah music ternama di Amerika, Berkeley of music di Boston. Odi, panggilan sehari-hari untuk music director dan sekaligus MC New York Indonesia Fashion Week kali ini, dan kemungkinan untuk ke depan, di setiap acara New York Indonesia Fashion Week. “Nama panggungnya juga ada, DJ OVRDZE,” katanya.
Acara New York Indonesia Fashion Week kali ini diramaikan juga dengan menampilkan kebaya Indonesia by Mary Indo atau dikenal dengan Mbak Merry Salmeri dan juga 2 Putri Kebaya Indonesia 2025/2026, Maia Giacalone sebagai Miss Teen Kebaya Indonesia USA, dan Donna Wattimena sebagai Miss Kebaya Indonesia USA. Para juri Miss Kebaya pun berdatangan dari tempat yang cukup jauh, seperti Kak Shell datang dari Texas (Ratu Kebaya Houston 2013), Ibu Coreta Louise datang dari Jakarta, Miss Tourism USA dan Miss Tourism Russia juga mengambil bagian di dalam interviews kedua Miss Kebaya Indonesia USA 2025/2026.
“Tamu yang hadir cukup beragam, dari pemerintahan Indonesia yang ada di Amerika, seperti Pak Konsul Jenderal, Pak Winanto Adi dan istri, beserta diplomat muda, Mbak Amanda. Juga dari fashion industry di New York, seperti Sofia Davis, editor and chief Fashion Avenue Magazine, dan masih banyak lagi tamu-tamu undangan lainnya,” katanya.
Acara cukup meriah dengan sambutan rekaman video dari Pak Sandiaga Uno yang mengucapkan selamat untuk kesuksesan New York Indonesia Fashion Week.
Acara NYIFW berlanjut Kamis tanggal 25 September 2025. Vanny juga akan membawa rombongan designers dari Tanah Air dan dari Amerika untuk mengikuti acara Fashion Show di Milan.
“Nanti saya akan memberikan berita- berita mengenai fashion di Milan, hanya untuk Duta Indonesia news,” katanya. (gas)
