SYDNEY | DutaIndonesia.com – Bali sempat dijuluki sebagai rumah kedua bagi warga Australia. Pasalnya, banyak sekali turis negeri kanguru berkungjung dalam waktu cukup lama di Pulau Dewata. Sebelum pandemi Covid-19, berdasarkan data, terdapat sekitar 1 juta wisatawan Australia berkunjung ke Indonesia setiap tahun. Khususnya ke Bali dan sekitarnya.
Namun, industri pariwisata Indonesia, antara lain di Bali yang merupakan tujuan favorit wisatawan Australia, menjadi salah satu sektor yang terkena dampak paling signifikan pandemi Covid-19. Karena itu, untuk mendukung pariwisata Indonesia, KJRI Sydney memfasilitasi secara daring dan luring peluncuran aplikasi digital bertajuk ‘Tour by Me’ hasil karya diaspora Indonesia di Sydney, Jemy Sutrisno, pada Jumat (25/06/2021).
Konsul Jenderal RI-Sydney, Heru Subolo, mengatakan bahwa inovasi aplikasi ‘Tour by Me’ diharapkan dapat membantu pemulihan pariwisata di Bali sebagai salah satu provinsi yang paling terdampak pandemi. Ia menambahkan bahwa ketika kondisi pandemi membaik dan pembatasan kembali dibuka, wisatawan Australia dapat kembali berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan aplikasi ini. “Sambil menunggu kondisi membaik, aplikasi ‘Tour by Me’ sudah dapat digunakan untuk menemani wisatawan domestik Indonesia ke Bali,” kata Heru Subolo.