HONGKONG|DutaIndonesia.com- Warga Hongkong menyerbu mall dan pertokoan lain untuk memborong bahan makanan dan kebutuhan lain untuk menghadapi kemungkinan terburuk saat badai Kompasu datang.
Hal itu karena Observatorium Hongkong telah mengeluarkan sinyal nomor 8, level tertinggi ketiga dalam skalanya, saat siklon tropis Kompasu semakin mendekati kota bekas koloni Inggris tersebut.
“Orang pada belanja sayur dan lain-lain katanya badai Kompasu akan datang jam 4. Kalau sinyal nomor 8 dinyalakan kegiatan warga biasanya berhenti,” kata Ketua PCI Muslimat NU Hongkong Hj Fatimah Angelia, Selasa 12 Oktober 2021.
Warga Hongkong tampaknya harus menghadapi badai bertubi-tubi, setelah Lion Rock, kini giliran badai Kompasu yang diperkirakan akan menyambangi Hongkong hingga tanggal 17 Oktober 2021.
Badai Kampasu diperkirakan lebih dahsyat ketimbang angin kencang dan hujan yang menyebabkan banjir di Hongkong beberapa hari lalu. Angin kencang itu merobohkan bangunan penutup gedung yang tengah dibangun di kawasan Happy Valley.
“Namanya cuaca sulit diprediksi. Tapi kalau hujan sempat banjir namun juga cepat surut kok. Cuma kalau berangkat kerja basah kuyup,” katanya. (gas)