JAKARTA | DutaIndonesia.com – Sejarah jadi modal bagi kemajuan Papua.Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki sejarah yang panjang. Perjuangan sejarah bangsa Indonesia hingga memperoleh kemerdekaan patut dipelajari generasi saat ini. Terlebih lagi, sangat penting bagi Papua sebagai modal kebangkitan dan pembangunan untuk lebih maju ke depan.
Hal itu dibenarkan sejarawan Dr. Freek Colombijn (Associate Professor at Vrije Universiteit Amsterdam). Dirinya yang sudah pernah berkunjung ke dari tahun 1985 dan mendatangi sejumlah kepulauan di Indonesia.
“Saya kira dalam pendidikan kita, belajar sejarah sangatlah penting. kita membutuhkan sejarah untuk memahami situasi saat ini. Sebab, ini akan sangat penting bagi perkembangan Papua khususnya dan Indonesia secara umum,”ujarnya seusai acara Webinar ”Underatanding Papua” Series #1Thema: ”Future Education in Papua”.
Menurutnya, masyarakat hari ini adalah sebuah hasil dari proses sejarah. Dia mencontohkan, saat mengajar global histori di universitas, salah satu materinya adalah kenapa sejarah itu paling kuat dibandingkan lainnya. Menurutnya, beberapa mahasiswa belajar tentang penjajahan di Indonesia, beberapa juga belajar kesuksesan Eropa.
“Jika kita lihat industri di Inggris sangat cepat dan merata itu karena kota besar satu dan lainnya sangat dekat. Jika kita memahami sejarah, kita akan memahami bagaimana masyarakat sekarang sedang dibentuk,” katanya.
Maka, kita butuh sejarah untuk memahami dunia. “Indonesia sudah merdeka, kita memiliki pahlawan dengan bambu runcing yang menjadi pejuang kemerdekaan. Di Indonesia mereka belajar sejarah kolonialisasi, tapi sejarahnya beda. Mereka lebih condong pada kekerasan dan kekejaman penjajahan, itu salah,”katanya.
Menurutnya, yang disampaikan kepada mahasiswanya adalah menceritakan sisi lain dari sejarah. Menurutnya, Eropa itu semenanjungnya Asia, dan Eropa kalah besar dengan Asia. Tapi, kenapa industrialisasi itu dimulai dari Eropa. Ia menilai, kesuksesan Eropa adalah kombinasi dari keberuntungan sejarah. Asia juga sudah makmur di tahun 90an, sudah semakin canggih di abad 20an.
“Jadi yang perlu kita ceritakan adalah sejarah yang baik menjadikan kebangkitan bagi Bangsa. Namanya sejarah, tetap kita harus kritis dan mengambil sisi positifnya. Hal serupa buat Papua untuk maju ke depan juga harus belajar dari sejarah,”paparnya.
Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Amani Lubis mengaku optimis masa depan Papua akan maju. Pasalnya, banyak pembangunan khususnya pendidikan di Papua. Mulai dari pembangunan gedung sekolah, pembukaan kampus baru, pemberian beasiswa bagi pelajar di dalam maupun ke Luar Negeri.
“Saya optimis dengan pembangunan di Papua melalui perhatian dari Pemerintah. Masa depan Papua dengan tantangan yang dihadapinya akan memiliki masa depan cerah dan maju,”paparnya.
Webinar ”UNDERSTANDING PAPUA” Series #1Thema: ”Future Education in Papua” menjadi penting bagi upaya mencari solusi atas kemelut Papua.
Narasumber/Speakers:
1. Prof. Dr. Amany Lubis, Lc, MA (Rektor Univ. Islam Negeri/UIN Jakarta)
2. Dr. Freek Colombijn (Associate Professor at Vrije Universiteit Amsterdam)
3. Dr. Rosmaida Sinaga (Dosen Universitas Negeri Medan/UNM). (hud)