Diaspora di 5 Benua Dukung K-UMKM Jatim Masuk Pasar Global

oleh


SURABAYA | DutaIndonesia.com – Gelaran pameran K-UMKM Expo 2021 di Atrium Grand City Surabaya secara hybrid, pada 15-19 September 2021, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi Jawa Timur, resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pameran ini sejalan dengan program pemerintah pusat dalam pemulihan ekonomi dan kebangkitan ekonomi nasional melalui promosi dan kolaborasi antara Koperasi dan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan.

“Bahwa proses untuk memulai membangkitkan berbagai sektor dilakukan secara terbatas dan bertahap. Hari ini mulai melakukan Expo K-UKM itu juga secara Hybrid, ada yang expo secara langsung ada yang mengikuti secara virtual. Artinya kegiatan ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Melakukan kegiatan dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat untuk menggerakan ekonomi,” kata Gubernur.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi, menjelaskan, dengan mengusung tema “Semangat Gotong Royong Dalam Menyambut Kebangkitan K-UKM Serta Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”, K-UKM Expo ke-8 Tahun 2021 ini dilaksanakan secara hybrid dengan konsep offline.

Dalam kesempatan ini juga Khofifah Indar Parawansa melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MOU) dengan jaringan Indonesia Diaspora  yang dikoordinasikan oleh Ira Damayanti selaku Chairwoman Indonesia Diaspora SME Export Empowerment & Development (ID SEED) yang juga adalah diaspora di Amerika Serikat.

Hadir juga secara online diaspora perwakilan Australia, Jerman mewakili benua Eropa, Saudi Arabia mewakili Timur Tengah – Afrika dan Hongkong mewakili benua Asia.

“Kami para diaspora siap support produk-produk K-UKM Jawa Timur Go Ekspor, sebagai diaspora kami paham benar trend, kebutuhan dan regulasi pasar ekspor yang di hasilkan oleh K-UKM di Indonesia. Yang paling penting adalah menyiapkan produk UMKM yang sesuai dengan standar dan regulasi negara tujuan”, ujar Ira.

Kesepakatan Bersama ini adalah payung kegiatan dalam rangka mewujudkan Jawa Timur Berdaya Saing Global Berbasis Ekonomi Kerakyatan, melingkupi 5 program kerja yaitu, penguatan jaringan pasar, kurasi / seleksi dan pemetaan produk sesuai dengan trend permintaan pasar dan regulasi internasional, penguatan dan peningkatan daya saing, serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM.

Selain itu juga penyajian data dan informasi potensi produk unggulan Jawa Timur secara komprehensif, jelasnya lagi.

Sebagai tindak lanjut secara teknis, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim dengan Sekjen ID SEED Tengku Irham Kelana.

Tindak lanjut dari acara ini, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim akan mempromosikan serta menampilkan produk unggulan daerah melalui penguatan sinergi dan kolaborasi komponen perekonomian bangsa. Tujuannya untuk memfasilitasi pemasaran produk unggulan daerah ke pasar nasional, regional, global. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim dalam laporannya kepada Gubernur. (gas)

No More Posts Available.

No more pages to load.