BANYUWANGI|DutaIndonesia.com – Musim kemarau memicu kebakaran hutan. Salah satunya terjadi di kawasan Gunung Merapi Ungup-Ungup Kabupaten Banyuwangi. Hutan di kawasan ini dilalap si jago merah pada Selasa malam, 12 Oktober 2021.
Warga di sekitar hutan itu melihat jelas api yang membakar hutan. Termasuk warga yang berada di Wilayah Kecamatan Wongsorejo.
“Api terlihat sangat jelas dari rumah saya,” kata Mufid Arfan, warga Kecamatan Wongsorejo saat dikonfirmasi wartawan tadi malam.
Mufid tidak mengetahui secara pasti lokasi kebakaran tersebut. “Kalau lihat dari posisinya, kemungkinan dari hutan lereng Gunung Merapi Ungup-Ungup,” tambahnya.
Sementara itu, Informasi yang diterima Pusdalops BPBD Banyuwangi, kebakaran hutan tersebut terpantau sejak pukul 18.00 WIB. Lokasi kebakaran masuk wilayah kerja Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banyuwangi.
“Kami menerima informasi dari petugas pembantuan Kecamatan Wongsorejo, kebakaran masuk wilayah BKSDA Ijen (Gunung Merapi Ungup-Ungup),” keterangan resmi dari Pusdalops BPDB Banyuwangi di grup WhatsApp.
Untuk lokasi kebakaran berada jauh dari pemukiman warga. Sementara untuk luasan areal hutan yang terbakar masih belum diketahui.
“Menurut keterangan Asper Perhutani Alasbuluh yang ada di lapangan, untuk lokasi kebakaran sangat jauh dari pemukiman. Untuk luasan area terbakar masih belum diketahui,” tambah akun Pusdalops BPBD Banyuwangi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Purwantono membenarkan informasi kebakaran hutan di wilayahnya tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan di lokasi kebakaran.
“Masih dicek. Kami belum bisa memastikan lokasinya. Teman-teman masih melakukan pengecekan,” katanya. (ndc/ozi)