Paling Parah
Dia mengatakan biasanya air hujan cuma mengalir di sungai. Tapi kali ini meluber ke kawasan permukiman warga. “Ini merupakan yang paling parah, tidak tahu kenapa. Mungkin adanya alih fungsi lahan hijau di atas sana,” pungkasnya.
Banjir yang terjadi kali ini merupakan kejadian terparah dalam beberapa tahun terakhir di Kota Batu. Bencana hidrometeorologi dipicu cuaca ekstrem fenomena La Nina. BMKG memprediksi La Nina akan terjadi mulai November hingga Februari 2022. Di mana sepanjang masa ini intensitas curah hujan meningkat.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keselamatan warga yang berada di wilayah bantaran sungai menjadi prioritas. Mereka harus selalu waspada dan siaga. Dalam keadaan tanggap darurat, penduduk yang tinggal di wilayah bantaran sungai juga bakal dievakuasi demi keselamatan mereka.
“Evakuasi sementara demi memberikan keamanan dan keselamatan warga. Karena prediksi masih ada hujan susulan, sesuai dengan siklusnya ada proses rehabilitasi dan konstruksi,” kata Khofifah saat meninjau lokasi banjir di Kota Batu. (ndc)