Kunjungi KJRI Chicago, Mahasiswa Amerika Hendak ‘KKN’ di Indonesia

oleh

CHICAGO|DutaIndonesia.com – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago, Amerika Serikat (AS), mendapat tamu sembilan mahasiswa Goshen College Indiana Kamis (18/11/2021). Para mahasiswa ini hendak mengikuti program Study Service Term (pertukaran kebudayaan dan program layanan masyarakat) di Yogyakarta, Salatiga, Kupang, dan Waingapu di Nusa Tenggara Timur.

Selain para mahasiswa, tampak hadir tiga orang guru pendamping, yaitu Endah Setyowati sebagai Visiting Professor dari Indonesia, Profesor Jan Bender Shetler, Direktur International Program dari Goshen College, dan seorang asisten guru asal Indonesia bernama Tri.

Para mahasiswa tersebut merupakan peserta program yang sudah berlangsung selama beberapa tahun lamanya. Program ini hasil kerja sama UGM, UIN Kalijaga, Universitas Kristen Duta Wacana, dan Goshen College, di mana mahasiswa asing datang ke Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia dan mempelajari kebudayaan Indonesia selama enam minggu. Acara selanjutnya disusul dengan praktik kerja dan program untuk membantu masyarakat lokal selama 7 minggu. Program ini seperti KKN bagi mahasiswa di kampus Indonesia.

Batch mahasiswa kali ini telah belajar bahasa Indonesia selama beberapa bulan, dan kunjungan mereka ke KJRI didesain untuk melengkapi proses persiapan keberangkatan mereka sebagai duta budaya. Selain itu, juga memberikan tips praktis do’s and donts, survival tips, dan sekaligus memperkenalkan mereka ke cita rasa kuliner Indonesia dengan menyajikan gudeg kebanggaan Yogyakarta, lengkap dengan semur telur, opor ayam, dan krecek.

Konsul Jenderal RI Chicago, Meri Binsar, menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara anggota G-20 dan banyak berperan besar di tatanan regional dan internasional. “Indonesia juga diprediksi berbagai organisasi internasional akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia di masa mendatang, oleh karena itu, ketertarikan para pemuda AS untuk mengetahui lebih jauh tentang Indonesia dari berbagai aspek sangatlah tepat dan menggembirakan,” kata Konjen Meri.

Tak lupa, Konjen Meri juga berharap pembelajaran tentang Indonesia oleh mahasiswa Goshen College ini bisa mendorong para anak-anak muda Amerika lainnya untuk tertarik belajar tentang bahasa dan sosial budaya Indonesia serta dapat mengunjungi Indonesia.

Profesor Jan Bender Shetler, Direktur International Education menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan KJRI yang sangat ramah. “Ini jelas di luar ekspektasi kami. Indonesia adalah salah satu negara yang kami sangat ingin kembali kunjungi. Selain Indonesia, kami juga mempunyai program ke Senegal dan China, dan Indonesia jelas adalah salah satu negara di mana siswa kami terbukti mempunyai ikatan yang mendalam,” cetusnya.

Profesor Jan juga menambahkan bahwa, beberapa alumni setelah lulus memutuskan untuk mengambil studi bahasa dan budaya Indonesia sebagai major mereka. Hal itu menunjukkan bahwa ikatan dengan Indonesia bukanlah sesuatu yang terjadi sebentar saja, tapi terus-menerus dan berkelanjutan.

Setelah mendapatkan paparan dari pihak KJRI, para mahasiswa Goshen College juga unjuk gigi dengan menampilkan kemampuan berbahasa Indonesia mereka. Walaupun baru belajar selama beberapa bulan, mereka telah mampu untuk berbicara bahasa Indonesia dengan sederhana. (Sumber: KJRI Chicago)

No More Posts Available.

No more pages to load.