Menteri Kebudayaan Fadli Zon- Wamen Giring Bukti Budaya Terkait Masa Depan

oleh
Henri Nurcahyo
Henri Nurcahyo, pendiri Komunitas Seni Budaya Brang Wetan.

 

Oleh Henri Nurcahyo*

SETELAH puluhan tahun diperjuangkan akhirnya kali ini dibentuk Menteri Kebudayaan. Ini jelas kabar baik yang sangat menggembirakan. Apalagi sosok Menteri yang menjabatnya, Fadli Zon, dikenal sebagai budayawan dan seorang aktivis yang energik. Sementara Giring sebagai wakilnya bisa dianggap sebagai representasi generasi muda.

Hal ini sekaligus menyiratkan bahwa urusan kebudayaan bukan hanya berkutat urusan masa lalu yang usang dan ketinggalan zaman. Bahwasannya kebudayaan adalah juga urusan masa kini dan masa depan.

Semoga mereka berdua dapat mengemban amanat yang benar-benar dapat memajukan kebudayaan, bukan karena mendapat durian runtuh sebagai hadiah jabatan. Bahwasannya Kementerian yang lalu, khususnya Ditjen Kebudayaan, telah menghasilkan banyak capaian yang membanggakan. Lahirnya UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan adalah salah satunya. Juga penghargaan buat maestro dan seniman serta budayawan.

Dan sebagai pegiat Budaya Panji, saya berharap Menteri yang baru dapat meneruskan program-program terkait Panji, seperti Festival Budaya Panji yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta (22-24 Oktober). Bahwa Cerita Panji adalah pusaka budaya Nusantara asli yang sangat bernilai. Jangan sampai dikalahkan oleh Thailand yang justru lebih serius mengembangkan Cerita Panji. Panji adalah Ramayana yang Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Kalau ada sendratari Ramayana yang digelar rutin di Prambanan, mengapa tidak ada Sendratari Cerita Panji?

Akhirnya, saya juga berharap mereka berdua dapat meneruskan capaian yang sudah terjadi dan menciptakan capaian-capaian baru yang lebih bagus dari sebelumnya. (*)

* Henri Nurcahyo adalah penulis dan pegiat Budaya Panji, Ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan.

No More Posts Available.

No more pages to load.