SURABAYA|DutaIndonesia.com– Kepengurusan PBNU hasil Muktamar ke-34 di Lampung dilantik pada 31 Januari 2022 di Kalimantan Timur. Tanggal pelantikan bertepatan Hari Lahir ke-96 Nahdlatul Ulama, akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin.
Namun, ada dua kader muda NU Jawa Timur menarik diri dari kepengurusan PBNU 2022 – 2027 tersebut. Mereka adalah KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam) dan Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kautsar).
“Ya, atas arahan Kiai Sepuh agar kami tetap istiqomah berkhidmat mendampingi Rais dan Ketua PWNU Jawa Timur,” kata Gus Salam, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, dalam keterangannya Kamis 27 Januari 2022.
Gus Kautsar dan Gus Salam mohon izin mundur dari kepengurusan PBNU. Hal itu secara tegas sebelumnya disampaikan KH Nurul Huda Djazuli, Mustasyar PWNU Jatim dan Mustasyar PBNU.
Kiai Huda Djazuli, yang Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, meminta agar Gus Kautsar dan Gus Salam tetap di Jawa Timur, berkhidmat nderekaken (membantu) KH Anwar Manshur, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, sekaligus aktif di Pesantren.
Sementara itu, Gus Kautsar bertutur singkat bahwa yang memerintahkan ia dan Gus Salam khidmah adalah Kiai Nurul Huda Djazuli.
“Ya, kami ditempatkan di mana saja monggo kerso beliau. Beliau jauh lebih pirso (memahami lahir batin) kualitas kami dari pada diri kami sendiri. Sam’an wa tha’atan (mendengar dan menaati),” tutur Gus Kautsar menambahkan.
Gus Kautsar adalah putra KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. Sedang Gus Salam adalah putra KH Sohib Bisri, yang tak lain adalah cucu KH Bisri Syansuri (Pendiri Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang dan Rais Aam PBNU 1970-1980).
Mengenai hal itu, KH Nurul Huda menulis surat secara resmi yang ditujukan kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, tertanggal 13 Januari 2022. Pada Selasa, 18 Januari 2022, disampaikan Gus Kautsar dan Gus Salam perihal mundur dari PBNU pada pertemuan di Lirboyo.
Mundurnya dua tokoh tersebut, tak ada hubungannya dengan masalah PKB dan hubungannya dengan NU. “Ini murni karena keduanya berkhidmat untuk memperjuat jajaran PWNU Jawa Timur,”tutur Syukron Dossy, Wakil Sekretaris PWNU Jatim menegaskan.