SURABAYA | DutaIndonesia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya membuat kolaborasi yang sangat baik dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dengan memberikan sosialiasi digitalisasi pembayaran ke seluruh pedagang yang ada di Pasar Kapasan Surabaya.
Sosialisasi dihadiri perwakilan kantor wilayah BNI Surabaya, BNI Cabang Surabaya dan direksi PD Pasar Surya. Sedangkan dari pedagang, menghadirkan perwakilan dari Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Kapasan.
Direktur Keuangan PD Pasar Surya, Sutjahjo mengatakan, sosialisasi ke pedagang Pasar Kapasan akan digeber selama satu bulan ke depan. Diharapkan pada awal November 2021 mendatang, digitalisasi pembayaran, khususnya untuk Iuran Layanan Pasar (ILP) sudah bisa diterapkan.
“Dengan digitalisasi ini akan memudahkan pedagang untuk membayar ILP. Pedagang tidak perlu datang ke kantor, cukup bayar melalui internet banking, mobile banking atau ATM,” kata Sutjahjo.
Ia menjelaskan, dengan digitalisasi pembayaran ILP ini, PD Pasar Surya ingin memberikan pelayanan prima kepada pedagang. Sebab dari sisi pembayaran ILP ini, pedagang juga akan dimudahkan dari sisi waktu. Sebab dengan digitalisasi, pedagang bisa membayar ILP dari mana saja dan kapan saja. Ia menyebut, sementara ini digitalisasi hanya untuk ILP yang terdiri pembayaran retribusi stan dan kebersihan. Namun kerjasama dengan BNI ini juga akan merambah pada pembayaran rekening listrik dan air.
“Kalau selama ini kan pembayarannya masih manual. Pedagang harus datang ke kantor, padahal pedagang bisa jadi domisilinya atau sedang ada keperluan lain di luar Surabaya. Dengan digitalisasi ini akan menjadi mudah. Jadi, nanti pedagang sekali bayar secara digital langsung mencakup ILP, retribusi stan dan kebersihan. Lebih praktis,” tambah Sutjahjo.