JAKARTA| DutaIndonesia.com – Posisi Ibu Negara RI langsung mencuat menjadi pembicaraan publik setelah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul sementara hasil Pilpres 2024 versi quick count (hitung cepat) sejumlah lembaga survei. Status pernikahan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto pun kembali menjadi sorotan publik.
Berita musisi pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani saat tampil di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK, Jakarta, Sabtu (10/2/2024), menyebut Siti Hediati Heriyadi (Titiek Soeharto), yang tak lain mantan istri Prabowo, sebagai calon Ibu Negara, juga banyak diposting ulang di akun X—sebelumnya bernama Twitter–seperti dilihat Kamis (15/2/2024). “Jadi kita tidak punya Ibu Negara nih,” kata salah satu akun di X.
“Ini ada ibu negara profile Nusantara,” kata Tita di akun X sambil memposting kolase foto Titiek Soeharto dan ibundanya. Para netizen rupanya berharap Prabowo rujuk dengan Titiek Soeharto.
Soal posisi ibu negara bila Prabowo menjadi Presiden RI juga sempat menjadi sorotan media asing Channel News Asia (CNA). Dalam artikelnya “Indonesia Elections 2024: No first lady? Frontrunner Prabowo’s single status turns spotlight on ‘state’s mother’ role”, media ini menyoal soal ibu negara tersebut.
“Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bisa menjadi presiden pertama tanpa mitra (istri) dalam sejarah negara ini. Ketika persaingan semakin memanas, para ahli memperdebatkan pentingnya ibu negara, dan siapa yang mungkin mengisi peran tersebut?” tulis media itu dalam rangkuman artikelnya dikutip Kamis (15/2/2024).
Bersamaan dengan turunnya artikel CNA tersebut, muncul kabar pula bahwa Prabowo disebut-sebut akan menikah lagi dengan Titiek Soeharto. Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra ini pernah menikah dengan Titiek Soeharto pada tahun 1983.
Titiek adalah putri dari presiden kedua RI Soeharto. Namun, saat sang mertua lengser pada tahun 1998, Prabowo pun berpisah dengan Titiek.
CNA memuat bagaimana pentingnya peran ibu negara di RI, termasuk fungsi kenegaraan tertentu yang tidak selalu dapat ditangani oleh presiden. Pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari, memberi komentar soal konsep ibu negara ini.
“Misalnya Ibu Tien Soeharto. Dan Ibu Anie Yudhoyono istri presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Ibarat permaisuri atau ratu di sebuah kerajaan,” ujarnya.
Dia lalu menjelaskan bagaimana Ibu Tien memprakarsai pendirian rumah sakit pertama di Indonesia untuk pasien kanker. Ibu Ani pernah menjadi wakil ketua partai politik suaminya, Partai Demokrat.
Peneliti Pusat Penelitian Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Athiqah Nur Alami menilai ibu negara sebenarnya memiliki beberapa peran termasuk selama perjalanan dalam dan luar negeri yang dilakukan presiden. “Ibu negara yang mendampingi presiden dapat meningkatkan atau mendongkrak citra dan kredibilitas presiden,” kata Athiqah.
Fungsi ibu negara, kata dia, juga terlibat dalam diplomasi budaya dan mengikuti kegiatan sosial ketika ada kegiatan di luar negeri. Selain itu juga berperan sebagai motivator dan menyerap kekhawatiran masyarakat.
“Kami juga melihat contoh di mana ibu negara menggantikan presiden dalam kegiatan nonpolitik seperti acara seremonial seperti peresmian sekolah dan kegiatan amal,” lanjut Athiqah.
Mengutip analis politik dari Universitas Atma Jaya Yoes Kenawas, CNA pun menulis, bagaimana kemungkinan rujuk bisa terjadi antara Prabowo dengan mantan istrinya Titiek. Perlu diketahui, Titiek sendiri merupakan kader Partai Gerindra dan tampil bersama beberapa kali di depan umum bersama Prabowo. Bahkan, banyak masyarakat mengharap agar Prabowo dan Titiek menikah lagi.
Saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024) siang, massa meneriaki Prabowo lantaran menyebut mantan istrinya, Titiek Soeharto yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.Awalnya, Prabowo menyapa satu per satu nama petinggi yang hadir dalam kampanye ini. Mulai dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Menteri BUMN Erick Thohir. Selanjutnya, ketika menyapa nama Titiek Soeharto, Prabowo langsung disoraki massa.
“Ibu Titiek Soeharto,” kata Prabowo membacakan nama Titiek Soeharto sembari membaca teks. Momen sapa ini langsung disambut sorak-sorai dari massa sembari bertepuk tangan meriah. Sementara, Titiek langsung berdiri sembari melempar senyum dan melambaikan kedua tangannya ke massa.
Saat akan menyanyikan lagu Kangen, Ahmad Dhani bersama musisi Dewa 19 juga sempat mengajak Titiek menyanyi. Ahmad Dhani menyebut Titiek sebagai calon Ibu Negara.
“Yes, kita akan bernyanyi bersama calon ibu negara kita,” kata Ahmad Dhani sambil menghampiri Titiek. “Yuk mulai, jangan lupa coblos Mbak Titiek,” imbuhnya.
Saat dimintai komentar soal tampilnya Prabowo sebagai capres, dalam sebuah kesempatan, Titiek mengatakan, bahwa tanggung jawab dan beban moral Prabowo menjadikannya tersentuh untuk memimpin bangsa Indonesia menjadi bangsa besar di dunia.
Menurut putri kedua mantan presiden Soeharto yang bernama lengkap Siti Hediati Heriyadi, ini, kondisi Indonesia yang tak kunjung membaik sejak reformasi, telah menyentuh hati nurani Prabowo.
Menurutnya, mantan Danjen Kopassus itu benar-benar tulus mewakafkan jiwa, tenaga dan raganya buat bangsa Indonesia lepas dari keterpurukan. “Kepemimpinan itu dijalani sejak beliau masih muda, Pak Prabowo tahu betul apa yang harus dilakukannya bersama seluruh bangsa,” kata Titiek. * gas/cnbci/hkc