Posko PPKM Darurat Desa Sawotratap Ditinjau Panglima TNI dan Kapolri, Bupati Gus Muhdlor Anggap Sebagai Penyemangat

oleh


SIDOARJO | DutaIndonesia – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo, Jumat (9/7/2021).

Tampak hadir dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro , Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi, SH yang mendampingi kunjungan Panglima TNI dan Kapolri  tersebut. 

Sebelum ke Sawotratap, Panglima TNI dan Kapolri mengecek pelaksanaan vaksinasi di Grand City Surabaya. Kedua pimpinan TNI dan Polri tersebut berharap melalui serbuan vaksinasi serentak dan lebih masif dapat segera membentuk herd immunity.

Panglima TNI dan Kapolri juga menyampaikan upaya  percepatan vaksinasi bagi masyarakat di hadapan warga Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo serta Forkopimda Provinsi Jawa Timur, dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. 

Panglima TNI dan Kapolri juga mensosialisasikan kembali kepada masyarakat selain vaksinasi juga soal pentingnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali. PPKM Darurat  merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Inti dan tujuan dari kebijakan tersebut adalah keselamatan seluruh rakyat Indonesia. “Sehingga perlu ada langkah besar. Salah satunya kami melaksanakan PPKM darurat. Ada tiga hal penting dalam pelaksanaannya yaitu, pengaturan pembatasan mobilitas masyarakat, perkuatan kegiatan PPKM Mikro dan vaksinasi,” jelas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Posko PPKM Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo.

Panglima TNI juga menekankan perkuat sinergitas tiga pilar, mulai dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat desa untuk melakukan pengetatan pembatasan mobilitas warga selama PPKM darurat, serta pengawasan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.

 “Perhatikan pemberian bantuan logistik bagi warga yang isolasi, dan lakukan tracing untuk wilayah yang ada warga terkonfirmasi Covid-19,” pesannya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga menyampaikan agar upaya 3T (Testing, Tracing dan Treatment) terus dilakukan sebagai upaya percepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Terus masifkan operasi yustisi agar masyarakat tidak lengah mematuhi disiplin protokol kesehatan 5M,” ujar Kapolri.

Lonjakan Kasus

Sedangkan laporan dari Kepala Desa Sawotratap Sanuri bahwa di desa ini, terdiri dari 11 RW, dan 60 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 11.500 jiwa. Kasus terkonfirmasi sebanyak 81, kesembuhan per 6 Juli 2021 ada 24 kasus, kematian 4 kasus dan kasus aktif 53.

Pos PPKM Mikro di Desa Sawotratap, ditinjau dua Jenderal, karena saat ini terdapat lonjakan kasus Covid-19 dari klaster keluarga. Puskesmas Gedangan juga memfasilitasi tes RT-PCR  dengan kapasitas pengetesan maksimal dalam satu hari sebanyak 15 sampai 20 sampel dengan kecepatan hasil pengetesan per sampel selama 1 hingga 2 hari. Sampai tanggal 7 Juli 2021, warga Desa Sawotratap yang sudah divaksinasi sebanyak 2.308 orang.

 Panglima dan Kapolri sempat berdialog dengan warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah melalui virtual. Warga tersebut mengaku sudah terlayani dengan baik oleh petugas terutama kebutuhan sehari-hari seperti sembako. “Alhamdulillah saya terlayani dengan baik. Sembako juga sudah,” kata warga tersebut.

Disisi lain, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan bahwa hadirnya bapak panglima dan Kapolri ini menjadikan semangat kita dan semua elemen, wajib untuk melihat bahwa covid-19 ini adalah tanggung jawab bersama, maka penyelesaiannya juga bersama-sama, butuh koordinasi yang kuat. 

“Harus kompak satu dengan yang lain dan saling menguatkan,  lewat pertemuan ini adalah tanda koordinasi semuanya dari lini.”

“Kejadian di desa sawotratap, menjadi momentum bagi seluruh desa termasuk elemen dibawahnya untuk bahu membahu karena masalah ini bisa terselesaikan bersama-sama.”terangnya. 

Sementara Kepala Desa Sawotratap Sanuri mengapresiasi atas perhatian yang serius dari pusat hingga kabupaten, adanya kejadian di desa tersebut.

“Saya bertekat bulat dan berikhtiar dalam seminggu kedepan warga kami yang terpapar harus sembuh semuanya, tentunya dengan koordinasi dan kerjasama yang kuat dari 4 pilar”, katanya. (mas/win)