NEW YORK | DutaIndonesia.com – Musim panas di Amerika adalah musim liburan panjang. Anak-anak sekolah liburan panjang selama dua bulan penuh. Yaitu bulan Juli dan bulan Agustus. Masa kosong itu tentunya sering menimbulkan masalah sendiri bagi para orang tua.
Tradisinya di musim panas ini sebagian liburan musim panas. Ada yang kembali ke negara asal (kembali kampung halaman) menjenguk keluarga. Ada pula yang menggunakannya dengan melakukan liburan ke tempat-tempat yang menyenangkan.
Sayang tidak semua bisa melakukan itu. Ada yang karena memang orang tuanya tidak bisa mengambil off (liburan). Ada juga karena memang dibatasi oleh kemampuan finansial. Tapi khusus tahun ini juga dikarenakan perjalanan jauh masih dibatasi oleh pandemi Covid 19.
Semua ini menjadikan hampir semua anak-anak yang libur panjang itu terpaksa tinggal di rumah. Masalahnya kemudian adalah apa dan bagaimana kegiatan atau keadaan ketika anak tinggal di rumah sedemikian lama?