Resmikan Empat Pelayanan RSUD Dr. Soetomo, Gubernur Khofifah: Inovasi Pelayanan Kesehatan Tetap Tangguh dan Tumbuh

oleh


SURABAYA | DutaIndonesia.com –Berbagai pelayanan fasilitas kesehatan terus dikembangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan tersebut, tak hanya untuk pelayanan penanganan Covid-19, tetapi juga pelayanan kesehatan secara umum. 

Untuk itu, Jumat  sore (20/8/2021), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan berbagai pelayanan  RSUD Dr. Soetomo yang merupakan rumah sakit milik Pemprov Jatim. 

Terdapat empat pelayanan yang diresmikan, yaitu Ruang Isolasi Khusus (RIK) 7, Ruang Wijaya Kusuma yang merupakan ruang VIP bagi pasien covid-19,  Optimalisasi Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT), dan Obgyn Clinic Graha Amerta. 

Peresmian tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan rangkaian melati oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, serta Dirut RSUD Dr. Soetomo Surabaya Joni Wahyuhadi. 

Selanjutnya Gubernur Khofifah meninjau langsung dan berbincang dengan  tenaga kesehatan yang berada di RIK 7 RSUD Dr. Soetomo. Kemudian memecahkan kendi di depan mobil ambulance  layanan PPJT sebagai tanda telah  dioperasikannya layanan tersebut. 

Sebagai informasi, Gedung RIK 7 memberikan layanan perawatan intensive care sebanyak 29 bed, dan ruang isolasi bertekanan negatif sekitar 200 bed. Dengan adanya penambahan bed di RIK 7, sehingga total bed layanan Covid-19 di RSUD Dr. Soetomo saat ini sebanyak 745 bed. Ruang Wijaya Kusuma digunakan untuk Perawatan VIP-VVIP Covid-19 dengan kapasitas 6 ruang perawatan. 

Untuk mobil layanan PPJT digunakan untuk optimalisasi PPJT disebut juga Chest Pain Unit Soetomo yang diperuntukkan bagi pasien jantung. Jadi, jika seseorang mengalami nyeri dada mendadak, bisa menghubungi RSUD Dr. Soetomo melalui aplikasi. Selanjutnya pasien akan dijemput menggunakan ambulans yang alkesnya lengkap untuk menangani pasien jantung. 

Sementara pelayanan keempat yang diresmikan Gubernur Khofifah yaitu Obgyn Clinic Graha Amerta. Dimana, poliklinik kandungan ini bisa melayani ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Seusai meresmikan, Khofifah mengapresiasi empat pelayanan kesehatan yang diinisiasi RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Menurutnya, dengan adanya inovasi pelayanan-pelayanan ini menunjukan bahwa RSUD Dr. Soetomo tetap tangguh dan tumbuh di tengah Pandemi Covid-19. 

“Hari ini kita meresmikan empat pelayanan di RSUD Dr. Soetomo. Ini sesuai dengan spirit Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI bahwa RSUD Dr. Soetomo terus memberikan ketangguhan dan terus tumbuh di tengah kondisi yang tidak mudah saat pandemi,” ungkapnya. 

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, pelayanan ini juga diinisiasi sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemprov Jatim. Meskipun BOR ICU Covid-19, Isolasi Covid-19, RS Darurat Covid-19, dan Rumah Observasi semuanya dalam kondisi menurun. Tetapi ini sebagai kesiapsiagaan. Kita berdo’a dan berihtiar semoga pengendalian covid-19 dapat dimaksimalkan dan kasusnya terus menurun.

“Kita tentu tidak ingin Covid-19 ini melonjak lagi kasusnya. Kita berusaha mengendalikan kasus Covid-19 di Jatim terus turun dan melandai. Namun demikian, kita harus tetap melakukan kesiapsiagaan,” tandas gubernur perempuan pertama di Jatim ini. 

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data per 19 Agustus 2021, dibandingkan data per 3 Juli 2021 BOR RS Rujukan COVID-19 di Jatim menunjukkan penurunan signifikan dan sudah dibawah standar WHO 60%. Dimana untuk BOR ICU dari 78% turun menjadi 56 %, BOR Isolasi biasa dari 81% turun menjadi 37%, BOR RS Lapangan dari 69 % turun menjadi 28 %, dan BOR Rumah Karantina dari 50% turun menjadi 23%. 

Di sisi lain, Khofifah juga mengapresiasi para donatur yang ikut bergotong royong  memberikan support untuk peningkatan  layanan medis di RSUD Dr. Soetomo. 

“Terimakasih kepada para  filantropi yang  tetap memberikan support, bahwa kita di saat yang sulit Insyaallah kita tangguh dan tumbuh,” jelas Khofifah. 

Sementara itu, Dirut RSUD Dr. Soetomo Surabaya Joni Wahyuhadi mengatakan, empat layanan yang diresmikan ini sudah siap digunakan untuk masyarakat. Salah satunya, yaitu Mobil Layanan PPJT yang bisa digunakan pasien jantung. 

“Sesuai dengan arahan Bu Gubernur, RSUD dr. Soetomo  harus tetap melayani pasien jantung. Orang sakit jantung ini banyak, di masa pandemi serangan jantung banyak yang tidak tertangani dengan baik. Nanti kita jemput dengan mobil layanan jantung atau Chest Pain Unit Soetomo,” jelas Joni. 

Terkait Obgyn Clinic, Joni menjelaskan, RSUD Soetomo Surabaya tetap melayani ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sifatnya mulai dari kelas biasa hingga VIP. 

“Kondisi apapun RSUD Dr. Soetomo Surabaya harus tetap melayani,” tambahnya. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga berksempatan memberikan penghargaan kepada para donatur yang telah memberikan kontribusi dalam penanganan Covid-19 di Pemprov Jatim untuk pelayanan darurat di RSUD Dr. Soetomo berupa koin dan sertifikat penghargaan. 

Adapun penerima penghargaan yaitu Kementerian PUPR berupa koin dan sertifikat penghargaan, Dinas PU Cipta Karya Jatim berupa koin dan sertifikat penghargaan, Nany Wijaya (Tabloid Nyata dan Lions Group shining) berupa koin dan sertifikat penghargaan. 

Selain itu, Merry Tanhart (Persos Hwa Ind dan keluarga alm. Tam wei tong) berupa sertifikat penghargaan, Onny (Keluarga Nizar Ali dan perkumpulan ibu-ibu lockdwon) berupa sertifikat penghargaan, Teddy Nyono (Direktur PT Matahari Sakti) berupa sertifikat penghargaan, Eka Sulistiawati (Presiden Rotary Club Surabaya) berupa sertifikat penghargaan,  David Wkdodi yang mewakili Yay Sby Peduli Bangsa berupa sertifikat penghargaan, Yayasan sumber pengayoman sejati – dr. Tommy Nusalim  berupa sertifikat penghargaan, Dan Yayasan Generasi Peduli Kabar Baik –  Bp. Raymond Maxwell Njotorahardjo berupa sertifikat. (gas)

No More Posts Available.

No more pages to load.