MALANG| DutaIndonesia.com – Hari lahir Rumah Sedekah Nahdlatul Ulama (NU) tidak hanya ditandai dengan memberikan santunan berupa 64 buah sepeda, tapi juga kavling tanah untuk Yuning Kartikasari. Yang bersangkutan adalah relawan yang telah malang melintang puluhan tahun dalam aktivitas sosial kemanusiaan.
Inisiator Rumah Sedekah KH Noor Shodiq Askandar menjelaskan, selama ini kita sering hanya memperhatikan pada korban, tapi melupakan para relawan yang sebetulnya pada sisi tertentu juga membutuhkan perhatian kita semua. Oleh karena itu Rumah Sedekah berusaha hadir pada mereka semua.
“Pada saat Covid-19, di samping memberikan bantuan pada korban, kita berikan bantuan pada para penggali kubur dan sopir ambulance. Begitu juga saat tragedi Kanjuruhan, korban dan relawan juga sama-sama kita bantu,” kata Gus Shodiq, panggilannya.
Kavling di Perumahan Buring Indah Regency Inside No. 14 Malang itu diberikan oleh donatur Mahrus Soleh. Pemilik Turen Indah Property dan Ocean Garden Resto ini insya Allah nantinya juga akan membangunkan rumah sekalian untuk relawan tersebut.
“Panitia juga sudah kita bentuk yang diketuai oleh R Djoni Sudjatmoko (pemilik NK Cafe) dan Bapak Agus (kontraktor Makmur Sejati). Semoga mulai tahun ini sudah bisa dimulai pembangunannya,” kata Gus Shodiq.
Pola ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para relawan untuk terus berbakti dan berkarya yang bermanfaat bagi masyarakat. Tentu Rumah Sedekah tidak bisa memberi kepada semua relawan.
“Kita berharap ini bisa jadi pengungkit kesadaran dan semangat masyarakat untuk memberikan perhatian yang seimbang baik kepada korban maupun relawan,” katanya.
Untuk diketahui, puncak acara harlah ke-3 Rumah Sedekah NU dilakukan bersama dengan para mitra, baik media, para pengusaha, relawan, santri dan masyarakat. Dengan kebersamaan ini, setiap kegiatan Rumah Sedekah bisa lebih meriah dan lebih bermanfaat. (gas)