Agama itu keras di tangan pemeluknya yang fanatik buta. Agama itu damai menyejukkan di hati umatnya yang lembut.
SEBUAH video viral di media sosial kembali menyuguhkan agama di tangan pemeluknya yang fanatisme buta di India. Sekelompok orang melakukan aksi demonstrasi saat seorang mahasiswi berjilbab memasuki sebuah kampus tempatnya belajar di India. Mereka menolak mahasiswi berjilbab tersebut.
Namun mahasiswi itu, Muskan Khan, tidak takut. Dia terus saja masuk ke kampus dengan mengenakan gamis dan kerudung hitam yang menutup sebagian wajahnya. Setelah meletakkan sepedanya di lokasi parkir, perempuan ini berjalan bergegas menuju kampus tanpa sedikit pun ragu. Padahal, sekelompok orang menghadang sambil mengolok-oloknya dengan kasar.
Baca Berita Terkait: Interfaith & Islamophobia (1)
Baca Berita Terkait: Interfaith & Islamophobia (2)
Orang-orang itu kemudian diketahui sebagai mahasiswa sayap kanan yang menyebar kebencian terhadap mahasiswa muslim. Namun Muskan Khan, mahasiswi itu, tak takut. Sambil berjalan menuju ruangan kampus, dia mengepalkan tangan kanan ke udara sambil memekikkan takbir.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!” teriak Muskan.
Baca Berita Terkait: Interfaith & Islamophobia (3)
Baca Berita Terkait: Interfaith & Islamophobia (4)
Tindakan kasar mahasiswa sayap kanan terhadap Muskan terekam dalam video yang menjadi viral di media sosial. Insiden itu terjadi di kampusnya Universitas Mandya Karnataka, India.
Protes terhadap hijab di negara bagian itu dimulai pada Januari tahun 2022 ini ketika beberapa mahasiswi mengaku dilarang masuk kelas karena mengenakan hijab.
Setelah kejadian ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tiba di Shanteshwar Education Trust di Vijayapura dengan mengenakan stola safron.
Baca Berita Terkait: Interfaith & Islamophobia (5)
Situasi yang sama terjadi di beberapa perguruan tinggi di distrik Udupi setelah dewan pendidikan pra-Universitas mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa mahasiswa hanya dapat mengenakan seragam yang disetujui oleh administrasi sekolah. Tidak boleh mengenakan pakaian sesuai ciri keagamaan mereka.
Pemenang Hadiah Nobel termuda, Malala Yousafzai dan Menteri Federal Fawad Chaudhry bersama dengan pembawa acara populer Fakhre Alam dan Shafaat Ali telah menyatakan kekecewaannya atas video viral tentang seorang gadis Muslim yang dilecehkan oleh kelompok mahasiswa Hindu sayap kanan di negara bagian Karnataka selatan India tersebut. (wis)
Simak videonya yang diunggah netizen di akun Twitter di bawah ini:
When Muslim girl arrives at PES College, She's been heckled by several 'students' wearing #saffronshawls #KarnatakaHijabRow pic.twitter.com/qa3UDbMPST
— Mohammed Zubair (@zoo_bear) February 8, 2022