JOMBANG|DutaIndonesia.com – Peringatan Hari Pangan Sedunia sudah selayaknya diikuti oleh kesadaran pentingnya kesejahteraan pangan dari tingkat daerah dan nasional untuk mencapai kedaulatan pangan global.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, menegaskan itu saat mengunjungi Pabrik Penggilingan Padi Sumo Food, PT. Sinar Makmur Komoditas, Kelak Ombo, Kab. Jombang pada Sabtu (16/10/2021).
“Di Hari Pangan Dunia ini saya ingin tegaskan, harus ditunjang kedaulatan pangan daerah dan nasional yang dibarengi nilai-nilai kemanusiaan. Saya harap kita dapat meningkatkan pangan dari sisi kuantitas produksi tapi juga kualitas atau mutu,” ujar Wagub Emil.
Kesejahteraan pangan ini, dimulai dari kelompok tani – sepertiga dari kelompok kerja di Jawa Timur sebagai penyumbang 10% perekonomian daerah.
“Jatim ini lumbung pangan Indonesia, masyarakatnya mayoritas petani. Di sini, kelompok kerja ini menjadi salah satu penyumbang angka kemiskinan terbesar. Maka, harus ada program kerja yang menyejahterakan petani,” lanjutnya.
Tantangan lain semisal perusahaan raksasa asing, mengancam petani kecil, kurangnya pupuk bersubsidi juga harus menjadi perhatian. Di sini butuh intervensi pemerintah.
“Kebanyakan kebijakan memang berasal dari pemerintah pusat. Tapi kami tetap mengawal dan tidak pernah berhenti mengadvokasi keluhan terkait subsidi ini,” terangnya.
“Meski begitu, kami juga perlu bantuan dari berbagai lini untuk mengawal. Seperti yang saya bilang sebelumnya, kalau nilai-nilai kemanusiaan yang tidak mencekik petani kita juga dibutuhkan. Jadi, saya minta agar di kelompok tani seperti Perpadi ini dapat membentuk tim internal untuk memonitor lapangan,” tuturnya.
Di sini Emil juga tetap mengapresiasi pihak-pihak yang telah berkontribusi menyokong pertanian Jawa Timur terutama pabrik penggilingan besar yang membantu skala kecil.
“Saya senang mendengar ada pabrik penggilingan besar mengambil gabah dari penggilingan kecil untuk ditingkatkan kualitasnya sebelum dijual dengan harga terjangkau. Ini jelas membantu tidak hanya pabrik skala kecil, tapi juga masyarakat kita,” ujarnya.
Sebagai tambahan, luas panen Jatim pada 2021 mencatat angka 1,2 juta hektar dan menjadi yang terbesar di Indonesia menurut data BPS. Luas tersebut lebih tinggi 0,02% dibandingkan 2020.
Hadir di acara itu, Ketua DPD Perpadi Jawa Timur Hendra Tan, Wakil Ketua DPD Perpadi Jawa Timur Irwan Kuswanto, Bendahara DPD Perpadi Jawa Timur Beny Setyawan, Wakil Ketua DPC Perpadi Jombang Supraptono, Owner PT. Sinar Makmur Komoditas Hendra Tanuwijaya, Manager Operasional Danang, dan Kepala Produksi,Anwar.(ima)