Alhamdulillah, Jatim Pertama Masuk Level 1 di Jawa-Bali

oleh

SURABAYA | DutaIndonesia.com –  Kabar gembira untuk warga Jawa Timur (Jatim). Provinsi di ujung timur Pulau Jawa ini masuk PPKM Level 1 pertama di Jawa-Bali. Bukan hanya itu, Kota Surabaya yang sebelumnya masuk level 2 sekarang juga turun menjadi level 1.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai meresmikan ITS 5G Experience Center, Kamis (16/9/2021), pun mengaku bersyukur.

“Alhamdulillah untuk Jawa-Bali, provinsi yang masuk level pertama itu Jatim. Hari ini Jatim masuk level 1. Ada 9 Kabupaten/kota, Surabaya masuk level 1 dan 3 masuk level 3, sisanya masuk level 2. Sehingga Jatim menjadi level 1 pertama di Jawa-Bali,” katanya.

Berita Terkait: Semua Kab/Kota di Jatim Hampir Zona Kuning

Selain masuk level 1, hampir 100% Jatim zona kuning atau risiko rendah. Hanya ada satu daerah yang masih masuk zona oranye. Kemudian positivity rate Jatim saat ini 1,8%.

“Alhamdulillah bahwa dari 38 kabupaten kota zona kuning 37, tinggal Kota Blitar. Sehingga kalau ditotal 97,37% area Jatim sudah zona kuning, artinya risiko rendah,” katanya.
Artinya makin waspada, kata dia, makin jaga protokol kesehatan, supaya yang sudah membaik dan melandai bisa kita jaga dan kita tingkatkan kembali.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut 9 kabupaten/kota tersebut yakni Situbondo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Jember, Gresik, dan Banyuwangi. Hal ini berdasarkan assessmen Kemenkes RI pada 14 September yang dirilis esok harinya.
Khofifah menambahkan, kondisi ini mengalami peningkatan dibanding rilis assessment pada 12 September, di mana saat itu masih ada 6 kabupaten/kota yang level 1. Ini berarti Jatim menjadi provinsi dengan wilayah level 1 terbanyak se-Jawa Bali. (det/nas)

No More Posts Available.

No more pages to load.