Beri Contoh Ketulusikhlasan, Bupati Mas Tamam Kirim Langsung Paket Bantuan ke Pasien Isoman

oleh

Bupati Mas Tamam menerangkan, pasien isoman yang ingin mendapatkan bantuan tersebut dapat menghubungi dinsos melalui nomor yang telah disediakan dengan cara menunjukkan hasil tes swab atau tes lain sebagai bukti bahwa yang bersangkutan positif terpapar covid-19.

“Kita ingin memberikan hal yang penting bagi saudara kita yang sedang melaksanakan isoman. Kemudian masukan dari nakes bahwa kita harus memberikan sesuatu yang penting berupa obat-obatan,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya membuat kebijakan pemberian paket bantuan berisi beberapa produk lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Seperti bantuan madu, jamu tradisional, jajanan yang semuanya hasil produksi masyarakat Pamekasan.

“Saya berpikir, kalau semua bantuan dibeli dari luar, tidak mendorong pertumbuhan ekonomi. Makanya, sebagian isi bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah produk lokal, misalnya kita melibatkan masyarakat pembuat jamu untuk dibeli jamunya, dan lain-lain,” terangnya.

Petugas yang mengantarkan paket bantuan berkewajiban untuk tidak bersentuhan langsung dengan pasien isoman guna menjaga kesehatan bersama. Bantuan itu bisa diletakkan di teras rumah atau tempat aman lain yang nantinya dilaporkan kepada penerima dan dinas terkait bahwa bantuan sudah sampai kepada penerima.

Pada launching bantuan tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengantarkan langsung paket bantuan kepada dua warga yang sedang melaksanakan isoman di rumahnya, yaitu dua warga di Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih. Tujuannya untuk memberi contoh kepada masyarakat dalam menyikapi adanya warga yang terkena Covid-19.

“Untuk memberikan contoh kepada kita semua, bahwa PPKM darurat ini membutuhkan ketulusan, keikhlasan dalam mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran terhadap protokol kesehatan,” katanya. (mas)