SURABAYA| DutaIndonesia.com – Kesiapan Desa Gisik Cemandi, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo menjadi Desa Digital, telah dibuktikan dengan peluncuran website atau laman digital, di ruang serba guna gedung BPSDMP (Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia dan Penelitian) Surabaya, di Jl. Ketajen, Kec. Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (23/9/2023).
Laman digital semula bernama gisikcemandi.stikosa-aws.ac.id dan berproses domain menjadi resmi gisikcemandi.desa.id yang nantinya merupakan laman resmi pemerintahan desa Gisik Cemandi Kec. Sedati Kab. Sidoarjo Prov. Jawa Timur.
Kegiatan tersebut merupakan kesinambungan program hibah abdimas (pengabdian masyarakat) kampus Stikosa-AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya) dari Kementerian Ristek Dikti, yang bertajuk Digital Visual Branding: Tata Kelola Informasi Digital Desa Gisik Cemandi. Inovasi program abdimas ini adalah teknologi informasi tata kelola desa digital.
Pelaksanaan abdimas, telah berlangsung sejak bulan Agistus 2023, dengan beragam serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan.
Peluncuran laman Desa Gisik Cemandi tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan perangkat Desa yang mengikuti pelatihan, Ketua Stikosa-AWS Dr. Jokhanan Kristiyono,ST.,M.Med.Kom. beserta dosen dan tendiknya, serta Plt. Kepala BPSDMP Surabaya Bagus Wijanarko,M.M. sebagai fasilitator sarana pelatihan digitalnya.
Secara kebetulan, gagasan untuk menjadikan desa digital, bermula dari terpilihnya M. Alimin sebagai Kades (Kepala Desa) Gisik Cemandi saat ini. Melalui Plt. Sekretaris Desa Siti Meliyah mengatakan, program desa digital tersebut merupakan realisasi dari visi dan misi yang ditawarkan Kades M. Alimin.
“Sejak terpilihnya bapak Kepala Desa M. Alimin yang mempunya motivasi untuk menciptakan desa digital. Dan alhamdulillah dengan dibantu oleh para pengajar dan pelatih dari Stikosa-AWS, untuk menuju desa digitalisasi, agar desa kami bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas (melalui media digital-red),” ungkap Meli, sapaan akrabnya.
Lebih jauh dijelaskannya, konten laman resmi Desa Gisik Cemandi tersebut, bukan hanya berisikan informasi dan pengetahuan seputar data statistik desa, aktivitas atau kegiatan perangkat desa.
Laman tersebut juga berisikan informasi penting dari karang taruna desa, pengembangan peluang UMKM warga desa, dan potensi – potensi desa yang lainnya, melalui sarana digital.
Desa Gisik Cemandi, satu dari 16 desa di kec. Sedati, menjadi pelopor desa digital dan sekaligus sebagai _pilot project_ pemerintah desa se- kec. Sedati.
Beberapa waktu sebelumnya, para perangkat desa, karang taruna desa dan pelaku UMKM warga Desa Gisik Cemandi, secara rutin setiap Sabtu telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan, dari sejumlah dosen dan tenaga pendidikan Stikosa-AWS.
Pendidikan dan pelatihan tersebut, berisikan mulai dari pengenalan perangkat dan sarana digital yang akan digunakan, manajemen pengelolahan laman digital, konten – konten digital dan pemasaran digital.
Ketua Stikosa-AWS Jokhanan Kristiyono mengakui, untuk menjadikan Desa Gisik Cemandi sebagai desa digital tersebut merupakan realisasi kolaborasi kerja sama Stikosa-AWS dengan Kepala dan perangkat Desa Gisik Cemandi yang dinilainya sangat terbuka dan kooperatif.
“Kerja sama ini juga bersinergi bagian dari program Dinas Kominfo prov. Jatim terhadap penyiapan salah satu _platform_ desa digital pemerintah prov. Jatim,” ujar Jokhanan.
“Modul – modul pelatihan digital kami berikan kepada perangkat dan warga desa secara mendetail dan menyeluruh. Dan kedepannya kami akan terus melakukan pendampingan sampai keberhasilan program desa digital di Gisik Cemandi ini,” pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan serah terima inovasi teknologi, berupa website atau laman desa digital Gisik Cemandi. (gas)