FRANKFURT | DutaIndonesia.com –Telah dibentuk Komunitas Alzheimer Indonesia (ALZI) di Jerman atau ALZI German Chapter pada 12 September 2021 di kota Frankfurt, Jerman.
Pembentukan tersebut didasari atas kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit alzheimer. Diskusi untuk membentuk ALZI German Chapter telah berlangsung selama sepuluh bulan. Diawali dari kegiatan Diskusi Reboan mengenai Alzheimer yang diselenggarakan oleh KJRI Frankfurt bersama Senioren Lansia Indonesia (SELINDO) dan ALZI Nederland pada 25 November 2020.
Lalu berlanjut pada diskusi antara para peserta diskusi reboan untuk membentuk ALZI German Chapter, hingga akhirnya diresmikan pembentukannya pada 12 September 2021 di Wisma Indonesia, Frankfurt.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri, menyampaikan bahwa alzheimer adalah penyakit yang bisa terjadi pada siapa saja, khususnya pada mereka yang telah berusia lanjut. Saat ini populasi lansia di Indonesia adalah 26,82 juta jiwa atau 9,92% dari total populasi Indonesia.
Oleh sebab itu, alzheimer merupakan masalah bagi kita semua dan pemahaman mengenai penyakit ini perlu untuk ditingkatkan dan disebarluaskan ke masyarakat.
Pembentukan ALZI German Chapter dimotori oleh organisasi SELINDO yang semua anggotanya telah berusia lebih dari 60 tahun. Namun, pengurus ALZI German nanti terdiri atas orang-orang muda. Pembentukan ALZI German Chapter ini juga dilaksanakan bersamaan dengan ulang tahun organisasi SELINDO yang ke-8.
Selain peresmian ALZI German Chapter, dilaksanakan juga ceramah dan tanya jawab mengenai Alzheimer dengan narasumber Ibu Amalia Fonk Utomo dari ALZI Nederland serta acara hiburan dalam rangka ulang tahun SELINDO.
Konsul Jenderal RI Frankfurt juga menyampaikan piagam penghargaan kepada SELINDO atas upayanya mempromosikan Indonesia kepada publik Jerman selama 8 tahun terakhir ini. Acara ini diselenggarakan secara luring dan daring dan dihadiri oleh lebih dari 80 orang peserta.
Para peserta yang hadir secara luring telah divaksinasi atau telah membawa hasil rapid test antigen negatif. Acara ini juga didukung oleh organisasi PERMIF e.V. dan MERPATI e.V. yang berbasis di Frankfurt.
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak di sebelah selatan Jerman yaitu Hesse, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.305 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris. (gas)
