KUALA LUMPUR| DutaIndonesia.com – Dalam acara pelantikan PCI Muslimat NU Malaysia untuk periode 2024-2029, PP Muslimat NU yang diwakili oleh Ketua II, Ibu Nyai Hj. Dra. Nurhayati Said Aqil Siradj berpesan kepada seluruh pengurus baru untuk menjalankan Islam yang moderat di tengah-tengah masyarakat.
Secara eksplisit, Nurhayati menyatakan bahwa PCIMNU Malaysia harus mampu “menghadirkan Islam penuh toleransi dan moderasi serta selalu membangun keseimbangan, baik pemikiran gerakan, sehingga tidak terbawa arus ekstrem kanan maupun kiri.”
Dalam acara yang diadakan di Hotel Grand Barakah Ampang pada Ahad (10/11) kemarin, ada total 45 anggota yang dilantik. Mereka pada umumnya merupakan para ibu yang berumur sekitar 45 tahun ke atas.
Dari pihak PP Muslimat NU, yang ditunjuk untuk melantik secara langsung adalah Ibu Nyai Hj. Dra. Siti Aniroh Selamet Efendy yang merupakan Ketua Periodik.
Sebelum pelantikan, beberapa acara perlombaan antar ranting diadakan untuk memeriahkan suasana. Di antaranya adalah zamrah, mars Muslimat NU, merangkai bunga, menghias tumpeng, busana Muslimah, dan cerdas cermat.
Termasuk yang menjadi acara pendahuluan adalah orientasi kepengurusan yang dilakukan hingga pukul 10.30 waktu setempat. Pelantikan selanjutnya baru dilakukan pada pukul 11.00 siang.
Dalam sambutan perdana pasca pelantikan, ketua terpilih yang juga merupakan mantan ketua untuk periode sebelumnya, Dra Mimin Mintarsih, menyatakan bahwa PCIMNU Malaysia sekarang sudah mempunyai kantor resmi. Kantor tersebut terletak di wilayah Setapak, yang tidak jauh dari pusat kota Kuala Lumpur.
Mimin juga menyatakan bahwa program umrah yang pernah berjalan di periode sebelumnya akan dipertahankan.
“InsyaAllah pada 1 Januari 2025 nanti, kami [PCIMNU Malaysia] sebanyak 50 orang akan berangkat umrah bersama-sama,” tandasnya.
Turut memberikan sambutan juga adalah Rosi Verona, Wakil Duta Besar RI untuk Kuala Lumpur. Dalam sambutannya, ia mengharapkan agar pengurus baru dapat menunaikan program-program yang belum dijalankan pada periode selanjutnya.
Rosi juga mengapresiasi kehadiran PCIMNU yang merupakan salah satu partner KBRI dalam bidang pendidikan khususnya untuk anak-anak sebagian pekerja migran Indonesia.
“Mbak Mimin [Ketua Umum PCIMNU terpilih] adalah satu satunya yang berani membuat gebrakan yang pertama bagi anak-anak sanggar belajar untuk melanjutkan jenjang SMP di Indonesia,” terang Rosi.
Turut berkenan hadir juga dalam acara ini adalah Sekretaris Umum PP Muslimat NU Drg Ulfah Masfufah MKM, Bendahara PP Muslimat NU Ibu Nyai Hj. Alina As’as, Atas Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur Harry Ayusman, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Friny Napasti, dan beberapa guru dari sekolah lain. (Mimin/Aziz)