MALANG | DutaIndonesia.com – Satu lagi terapi Covid-19 diperkenalkan ke masyarakat. Pengobatan metode uap ini dipraktikkan oleh dr Yosephine Pratiwi dan mendapat respon positif dari masyarakat.
Salah satu pasien, Rini, saat sedang berada di lokasi praktik dr Yosephine mengaku senang dengan metode dr Yosephine.
Sang adik, Putri, yang mengantarnya terapi, menjelaskan, kakaknya terpapar Covid-19 tiga minggu lalu, tapi segera dilarikan ke praktik ini.
Kondisi kakaknya waktu itu adalah sesak napas sampai ke dada. Tidak bisa bergerak. Duduk pun tidak bisa. Hanya bisa telentang. Saturasinya pun waktu itu adalah 84.
“Saya sudah bawa ke tiga dokter dan swab hasilnya positif Covid-19. Dan diberi obat sama dokter beli obat herbal gak sembuh,” kata Putri, Senin (2/8/2021).
Setelah 14 hari kemudian karena kondisinya memburuk, Putri pun membawa Rini ke terapi uap dr Yosephine di Karangploso itu.
“Akhirnya cuma berjalan tiga sampai lima kali sembuh dan sekarang beraktifitas seperti biasa,” imbuh keluarga pasien asal Singosari ini.
Dia pun berharap praktik Yosephine pun tidak tutup. Putri ingin pemerintah setempat mampu mencarikan tempat praktik yang lebih luas.
“Karena sekarang ibu saya yang gantian harus terapi. Dan ini hari terakhir. Jadi bu Yosephine ini orang baik jangan sampai gak punya tempat. Sudah bantu banyak orang mas,” katanya. (aje/ndc)
