Peringati Bulan K3 Nasional, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Perlidungan Pekerja di Era Disrupsi Teknologi Digital

oleh

SURABAYA|DutaIndonesia.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan perlindungan bagi keselamatan dan kesehatan  pekerja dan buruh di era disrupsi teknologi digital.
Menurut Khofifah, era disrupsi teknologi digital saat ini telah mengubah sistem yang terjadi secara global. Salah satu contoh perkembangan teknologi digital saat ini di mana adanya subtitusi pekerjaan dari manusia ke robot.

“Perubahan ini tidak hanya terjadi pada jenis pekerjaan, karakter pekerjaan, maupun skill yang dibutuhkan, namun juga terhadap tantangan ketenagakerjaan,” ungkap Khofifah usai menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Surabaya, Rabu (12/1/2022). 

Khofifah mengatakan, maka dari itu penting sekali bagi seluruh pekerja Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensi dan skill agar dapat bersaing dan tetap eksis. Belum lagi, kata dia, arus bebas tenaga kerja dari luar negeri semakin terbuka lebar. 

Khofifah pun mengajak seluruh perusahaan di Jawa Timur untuk menjadikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai isu penting di tengah dinamika era digitalisasi. Jangan sampai, era digital justu menjadikan hak-hak pekerja dan kesejahterannya tergerus. 

“Saya mengimbau agar perusahaan-perusahaan di Jawa Timur bisa lebih serius dalam menerapkan K3. Hak-hak pekerja/buruh harus selalu menjadi pertimbangan  utama,” ujarnya. 

Khofifah yakin, dengan meningkatkan investasi K3, maka perusahaan akan menghasilkan kinerja dan produktivitas yang lebih baik. Budaya K3, tambah Khofifah, hendaknya menjadi salah satu value perusahaan. 

No More Posts Available.

No more pages to load.