MALANG| DutaIndonesia.com – Rumah Sedekah NU dan Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang kembali menggelar pelatihan bisnis bagi kaum milenial. Kali ini kaum muda berjiwa entrepreneur itu dari kalangan santri. Pelatihan tersebut dilaksanakan pukul 07.30-10.30 di Joglo Welas Asih kompleks Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang. Acara tersebut bertujuan untuk memotivasi dan membekali santri dalam mengembangkan bisnis atau usaha. Pelatihan berlangsung dengan menghadirkan pembicara Nico Chandra yang sudah berpengalaman dalam mengembangkan usaha sekaligus Founder Lini Solutions Drain.
Kegiatan pelatihan yang diikuti sekitar 18 santri ini dibuka oleh Chotibul Umam selaku moderator. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Nico Chandra, yang merupakan Founder dari Lini Solutions Drain. Dalam paparan materinya, Nico Chandra menyampaikan tentang bagaimana belajar memulai usaha. Kunci dari memulai usaha yaitu jangan takut memulai dan jangan takut rugi.
“Beberapa masalah yang sering dialami oleh pemula usaha itu takut memulai dan takut rugi. Oleh karena itu silakan teman-teman santri jangan takut untuk memulai usaha dan jangan takut rugi,” tegas Nico memberikan semangat untuk santri yang hadir. Dalam pemaparannya, Nico juga menjelaskan bahwa ketika memulai usaha dan seumpama kita rugi, maka bisa menjadi bahan evaluasi kita, dan itu lebih baik dari pada kita diam tidak memulai usaha, kita tidak memulai usaha itu adalah termasuk rugi yang sebenarnya.
Nico Chandra juga menyampaikan bahwa pentingnya kita mengetahui bagaimana memulai dan mengelola bisnis agar tidak asal-asalan. “Sebagai seorang calon pengusaha, kita perlu memahami target pasar dan cara marketing yang benar. Target pasar adalah sasaran konsumen yang nantinya menjadi pelanggan produk usaha kita. Cara marketing adalah strategi yang perlu kita rencanakan dan laksanakan dalam menjalankan usaha,” tambah Nico di sela-sela pemaparannya.
Seusai pemaparan materi, kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab, santri cukup antusias untuk bertanya kepada pemateri. Inti dari pertanyaan santri meliputi tips-tips yang aman dalam memulai bisnis dan permodalan dalam memulai bisnis.
“Acara ini sangat bagus dan penting buat kami, santri. Pengetahuan tentang kewirausahaan sangatlah penting dan dibutuhkan bagi seluruh santri ketika nanti terjun di masyarakat. Ketika menjadi santri pun sangat penting, utamanya untuk santri mahasiswa yang ingin memperoleh tambahan uang saku,” kata seorang santri peserta.
Pelatihan seperti ini akan rutin diselenggarakan dengan menghadirkan para mitra Rumah Sedekah NU yang sukses mengembangkan bisnisnya. “Melalui kegiatan pelatihan ini, saya menjadi tersadar akan pentingnya pengetahuan dan wawasan mengenai bisnis dan berwirausaha. Pelatihan ini membuka wawasan para santri tentang ilmu bisnis dan berwirausaha serta menumbuhkan minat para santri di bidang kewirausahaan” jelas Muhammad Wildan Habibi, salah satu pengurus Rumah Sedekah NU yang hadir pada acara tersebut.
Acara ini selesai pada pukul 10.00 WIB ditutup dengan foto bersama pemateri. Harapannya semoga dapat rutin terselenggara acara serupa untuk membangkitkan geliat berwirausaha para santri. (nas)