DENPASAR| DutaIndonesia.com – Calon presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak di Jawa Timur (Jatim) dan Bali, Sabtu (17/2/2024). Saat di Jatim, Prabowo menemui mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan. Setelah itu, Prabowo yang unggul sementara perolehan suara Pilpres versi quick count sejumlah lembaga survei ini melanjutkan pertemuan dengan sejumlah pihak di Pulau Dewata di salah satu resort di Nusa Dua, Sabtu petang hingga malam.
Rombongan Kementerian Pertahanan (Kemhan) tampak tiba sekitar pukul 16.44 Wita. “Iya acara Menhan,” kata salah satu protokol yang berjaga di depan resort di Nusa Dua saat ditemui awak media.
Dalam rombongan itu ada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Cawapres Gibran Rakabuming Raka juga disebut-sebut berada di lokasi. Sejak petang hingga malam, resort tersebut ramai dengan orang dari jajaran Kemhan. Ada satu ruangan kaca khusus yang dijaga ketat.
Di ruangan tersebut, Prabowo Subianto terlihat duduk santai. Menteri Pertahanan itu mengenakan kemeja berwarna hijau. Namun Gibran, Luhut, hingga Bahlil tak kelihatan di ruangan itu.
Tak satu pun dari pihak Kemhan yang buka suara soal acara maupun pertemuan itu. Sekitar pukul 18.25 Wita, rombongan Prabowo meninggalkan resort dengan pengawalan ketat. Hingga malam ini Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah saat dikonfirmasi oleh wartawan soal pertemuan itu belum memberi jawaban.
Yang jelas, Prabowo-Gibran unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 014 Banjar Pengayehan, Desa Cemangi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, di mana TPS tersebut merupakan tempat Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunakan hak suaranya pada Rabu, (14/2/2024).
Secara umum Prabowo-Gibran sesuai hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei juga unggul di Pulau Dewata dengan raihan suara di atas 50%. Capaian Prabowo-Gibran di Bali juga tak berbeda jauh dengan rekapitulasi perhitungan suara atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Prabowo-Gibran bahkan menguasai enam dari sembilan kabupaten/kota di Bali. Mereka menumbangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, capres-cawapres jagoan PDI Perjuangan, di provinsi yang disebut-sebut kandang banteng ini.
Berdasarkan perhitungan atau real count KPU, Prabowo-Gibran meraih 217.047 suara (51,89%) di Bali.
Sedangkan, Ganjar-Mahfud mendapat 185.622 suara (44,38%). Data tersebut berasal dari 35,87% total suara yang telah terkumpul terkumpul per 15 Februari 2024 pukul 12.00 WIB. Ganjar-Mahfud hanya unggul sementara di tiga kabupaten di Bali. Cawapres nomor urut 03 itu menang di Tabanan dengan 13.712 suara, Gianyar (49.224), dan Bangli (18.007).
Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tak begitu banyak meraup suara di Bali. Capres-cawapres dari Koalisi Perubahan itu hanya mengumpulkan 15.599 suara (3,73%).
Saling Memuji
Sebelumnya Prabowo menemui Presiden ke-6 RI SBY di Wisma Drupadi yang menjadi galeri SBY dan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono di Pacitan Jawa Timur, Sabtu (17/2). Dalam video yang diterima awak media, Prabowo tak ditemani sejumlah elite Gerindra maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) pada kunjungan tersebut.
Sementara, saat menyambut kedatangan Prabowo, SBY didampingi dua putranya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat, dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Prabowo dan SBY saling menunjukkan salam hormat dalam pertemuan itu. Prabowo menyebut SBY adalah mantan komandannya saat masih aktif di militer. Kedua tokoh ini tampak saling memuji.
“Beliau dulu komandan saya,” kata Prabowo di hadapan awak media.
Keduanya saling mengenal saat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) Darat, Magelang, Jawa Tengah. Secara usia, Prabowo dan SBY hanya terpaut dua tahun. Prabowo adalah lulusan Akabri Darat tahun 1974, sedangkan SBY lulus setahun sebelumnya pada 1973.
Membalas salam hormat Prabowo, SBY hanya tersipu. Dia memuji Prabowo yang kini menjadi komandannya. “Sekarang komandan saya beliau,” ucap SBY.
Prabowo mengaku sowan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berterima kasih atas dukungan yang diberikan terhadapnya. Prabowo mengatakan dukungan SBY sangat luar biasa baginya.
“Sebagaimana saudara ketahui, saya mendapat kehormatan diterima oleh Presiden RI ke-6 Bapak SBY dengan seluruh keluarganya saya datang, pertama sebagai seorang junior saya ucapkan terima kasih atas dukungan beliau, beliau sangat luar biasa mendukung saya,” kata Prabowo di kediaman SBY, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2024).
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Waketum Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga telah bekerja keras mendukungnya.
“Dan untuk itu saya sampaikan terima kasih, juga Mas AHY luar biasa juga membantu kami bagian dari Koalisi Indonesia Maju, tapi secara personal secara fisik turun semua juga Mas Ibas bekerja sangat keras jadi untuk itu saya menyampaikan terima kasih. Jadi intinya saya datang ke sini untuk sowan dan ucapkan terima kasih dan lapor kepada senior saya,” kata Prabowo yang kemudian memberi gestur hormat ke SBY.
Prabowo lantas bernostalgia kalau dirinya pernah satu paviliun dengan SBY saat menempuh pendidikan militer di Akmil, yakni Paviliun 5A. Prabowo mengungkap kalau AHY juga mendapat paviliun yang sama dengan dirinya dan SBY.
“Kita ada suatu apa ya, suatu nostalgia atau apa waktu di taruna kita merupakan penghuni paviliun yang saya paviliun 5 A, tapi beliau satu tahun di depan saya, dan beliau (AHY) juga paviliun 4, ya itu saja nostalgia,” ujarnya.
Prabowo menekankan berkomitmen untuk terus berbakti dan mengabdi pada negara. Prabowo mengatakan dirinya selalu akan berkonsultasi banyak hal dengan SBY.
“Komitmen kita selalu adalah berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan rakyat, saya kira itu yang mendorong kita. Jadi saya konsultasi dengan beliau (SBY) dalam banyak hal, saya kira itu yang ingin saya sampaikan,” ujarnya.
(det/cnni)
