
Kesibukan Satgas memang bertambah di masa PPKM skala mikro ini. Tim ini mengajak masyarakat untuk mau ditracing dan diswab untuk mengetahui kondisi warga sehingga bisa dilakukan penanganan segera setelah diketahui hasilnya. Namun, banyak warga belum mau menjalani tes swab. Karena itu Kades setempat pun memberi contoh bahwa tes swab tidak sampai membuat hidung berdarah. Swab dilakukan petugas profesional memakai hazmat dan peralatan medis lain.
“Kita langsung mencontohkan proses swab. Dalam hal ini Pak Kades diswab disaksikan langsung oleh warga. Mereka akhirnya tahu, bahwa swab tidak menakutkan. Tidak berdarah. Tapi tetap saja gak semua mau. Ada sebagian warga yang mau diswab. Tapi masih banyak yang gak mau. Dan alhamdulillah, dari warga yang mau swab itu, hasilnya semua negatif,” katanya.
Hari pertama PKM skala mikro Satgas Arosbaya mendatangi dua dusun di Desa Tengket. Masing-masing Dusun Tambak dan Dusun Binteng. “Di Desa Tengket sendiri ada 7 dusun. Kami akan lanjutkan hari ini,” katanya.
Selanjutnya Satgas melakukan himbauan agar masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak bepergian. Warga diminta tinggal di rumah, kecuali ada keperluan yang sangat mendesak dan sangat penting.
“Sedangkan untuk bansos kita berikan kepada masyarakat yang ter-confirm dan melaksanakan isolasi mandiri,” katanya.