PAMEKASAN| DutaIndonesia.com – Universitas Madura ( Unira) Pamekasan Sabtu (26/10/24) menggelar wisuda sarjana ke 35 di Ball Room Azana Style Hotel Front One Jalan Jokotole Pamekasan. Kali ini universitas tertua di Madura ini mewisuda 734 wisudawan S1 dari 6 fakultas dan 11 Program studi yang dimiliki Unira.
Tema wisuda cukup menarik: “Meningkatkan Kontribusi Unira Dalam Mewujudkan Generasi Cerdas yang Beradab”. Wisuda dilakukan tiga tahap. Pertama digelar Sabtu (26/10/24) pukul 08.30 hingga selesai. Kedua digelar pukul 13.30 hingga selesai dan ketiga digelar Minggu (27/10/24) pukul 08.30 hingga selesai.
Rektor Unira Dr Ec HM Gazali MM mengutarakan alasan menekankan pada perlunya penguatan akhlak dan adab, karena saat ini banyak mahasiswa menempuh studi hanya focus kepada kecerdasan intelektual tetapi mengesampingkan adab dan akhlak.
“Adab itu lebih penting dari ilmu, sehingga keseimbangan antara kecerdasan otak dan akhlak itu sangat penting. Kesuksesan kalau hanya mengandalkan otak tanpa akhlak dan adab tidak akan membuahkan lulusan yang membuahkan nilai yang bermanfaat,” ujarnya.
Sarjana, kata dia, tidak mesti harus memiliki pekerjaan tetap, namun yang terpenting tetap bekerja. Dinamika yang terjadi saat ini, kata dia, belajar tidak meningkatkan nilai dan moral, hanya kepentingan ilmu saja. Padahal adab dan akhlak lebih penting dari ilmu.
“Beradab dan berakhlak dalam poses perkuliahan di Unira sudah dijalankan. Saat ini saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa adab dan akhlak itu penting bahkan lebih penting dari intelektual, sekarang etika moral sangat ditinggalkan,” tandasnya.
Menyinggung tentang SDM, Unira saat ini memiliki 167 dosen. Dosen NIDN sebanyak 156 dan NIDK 11 orang. Dari jumlah tersebut yang menyandang gelar doctor 24 orang dan sedang menempuh pendidikan doctor sebanyak 32 orang.
“Keberadaan dosen dengan kualifikasi tinggi ini menjadi bukti komitmen Universitas Madura dalam menyediakan pendidikan terbaik. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam pengembangan karakter dan nilai-nilai adab bagi mahasiswa,” katanya.
Kini Unira memiliki mahasiswa 3.469 orang dari 14 Program Studi baik S1 maupun S2. Mereka dipersiapkan untuk menjadi pengemban perubahan yang tidak hanya fokus pada peningkatan akademik, tetapi pembentukan karakter beradab yang mencerminkan nilai-nilai moral luhur.
Dosen-dosen Unira juga aktif berpartisipasi dalam riset, tahun ini ada 9 dosen menerima hibah Penelitian dan 5 dosen menerima hibah Pengabdian pada Masyarakat dari Kemendikbudristek RI. Para dosen juga aktif melakukan publikasi ilmiah yang diakui baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara mahasiswa Unira juga telah mengukir berbagai prestasi di bidang akademik dan non-akademik. Beberapa di antaranya telah meraih juara dalam kompetisi nasional maupun internasional, mulai dari bidang teknologi, seni, hingga olahraga.
“Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan dalam membangun masa depan yang lebih baik, serta terus berupaya mengembangkan potensi seluruh civitas akademika demi kontribusi nyata dan positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (mas)