25 Tahun TPA Al-Naashiriyyah, Sebentuk Pengabdian Diaspora Indonesia di Jeddah

oleh

JEDDAH | DutaIndonesia.com – Sebanyak tiga puluh anak dipanggil satu per satu naik ke atas panggung untuk mendapatkan pengukuhan oleh pengasuh TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Al-Naashiriyyah Ir. Ahmad Fuad Abdul Wahab. Secara resmi mereka telah dinyatakan lulus dari TPA Al-Naashiriyyah setelah menempuh pendidikan selama 6 tahun dan melewati ujian munaqosyah berupa hafalan juz 30, membaca Al-Qur’an dengan tajwid dan makharijul huruf yang benar, serta membaca kitab kuning seperti kitab Safinah dan Fathul Qarib.

Acara wisuda yang ke sembilan kalinya ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan hari lahir TPA Al-Naashiriyyah yang ke-25 di Wisma Nusantara KJRI Jeddah. “Mengambil tema Mewujudkan Generasi Qur’ani dengan Mensinergikan Kecerdasan Intelektual, Spiritual dan Emosional diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh stakeholder TPA Al-Naashiriyyah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan peserta didik agar secara konsisten melahirkan generasi muda diaspora Indonesia yang cerdas dan berakhlak,” tutur Ketua PCI Muslimat Nahdlatul Ulama (PCIMNU) Arab Saudi Faridah Ahmad Fuad dalam sambutan selaku ketua panitia Harlah dan Wisuda.

Apresiasi juga disampaikan oleh Atdikbud KBRI Riyadh Achmad Ubaedillah, Ph.D. Usia 25 tahun TPA Al-Naashiriyyah adalah perjalanan panjang pengabdian kepada masyarakat diaspora Indonesia di Jeddah memenuhi kebutuhan pendidikan keagamaan anak-anak mereka yang sesuai dengan kultur keislaman di Indonesia. Beliau berharap perjalanan ini akan terus berlanjut dengan peningkatan yang semakin signifikan.

Hal ini diamini pula oleh Imam Muhammad Syamsi Ali, Lc. MA., Imam Besar Masjid Amerika yang turut hadir untuk mempresentasikan rencana pendirian Pesantren Pertama di Amerika Serikat. Beliau yang menyebutkan keistimewaan TPA Al-Naashiriyyah terletak pada kurikulum dan materi yang mengadopsi dari pendidikan ala pesantren di Indonesia sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap penanaman pemahaman keislaman yang moderat bagi masing-masing peserta didik.

Menurut Ahmad Muhammad, salah satu peserta wisuda, ilmu agama yang dia dapatkan selama enam tahun proses pendidikan merupakan bekal bermanfaat bagi dirinya untuk menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. Dia juga berterimakasih kepada seluruh jajaran guru yang selama ini telah membimbing dengan sabar dan tak kenal lelah.

Ucapan selamat hari lahir juga disampaikan oleh Dra. Rita Audriyanti, M.Pd, ketua PCI Muslimat NU Arab Saudi yang pertama, sekarang bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau mengapresiasi perkembangan 25 tahun TPA Al-Naashiriyyah yang berperan aktif sebagai pilar pendidikan Islam dan membekali peserta didik dengan ilmu, adab, dan kepribadian sebagai muslim sejati.

Acara yang diakhiri dengan rangkaian penampilan pentas seni oleh masing-masing perwakilan kelas dari siswa-siswi TPA Al-Naashiriyyah ini menyisakan guratan kegembiraan di wajah para hadirin yang sebagian besar merupakan wali murid. Menyaksikan anak-anak mereka tampil di atas panggung dengan percaya diri melantunkan sholawat, membaca puisi, atau sekedar menari mengikuti alunan musik memberikan kebanggaan di hati para orang tua yang dengan optimis bahwa kelak anak mereka akan menjadi generasi penerus yang khoirul ummah. (pcinu-arabsaudi.net)

No More Posts Available.

No more pages to load.