Aksi Penembakan Marak di AS, Pak Tani Philadelphia Ajarkan Anak-Istri Strategi Hadapi Situasi Chaos

oleh
Syarif Syaifulloh bersama Mas Kusumo Priyono ARS.
YouTube player
SIMAK VIDEO SYARIF SYAIFULLOH DARI PHILADELPHIA.

PHILADELPHIA| DutaIndonesia.com – Sejumlah negara mengeluarkan imbauan atau travel warning buat warganya yang akan pergi ke Amerika Serikat (AS). Imbauan itu merupakan buntut dari maraknya aksi penembakan massal yang terjadi di negeri Paman Sam.

Salah seorang diaspora Indonesia di Kota Philadelphia, negara bagian Pennsylvania, AS, Syarif Syaifulloh mengaku memahami kebijakan negara-negara tersebut. Hal itu wajar agar warganya selalu waspada saat bepergian ke negara ini.

Namun demikian, kondisi di Amerika sendiri sebenarnya tidak seseram yang dibayangkan mengingat aksi kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja serta tidak tahu apa saja yang menjadi sasarannya.

Karena itu, Syarif yang lebih dikenal sebagai Pak Tani Philadelphia karena gencar bertani organik di Amerika juga selalu menekankan agar keluarganya selalu waspada. Untuk itu dia sudah mengajarkan pentingnya pendidikan soal bagaimana anak dan istrinya menjaga diri bila menghadapi situasi chaos, seperti terjadinya aksi penembakan massal.

Misalnya, bila terjadi kekacauan, anak dan istrinya diminta mencari perlindungan ke polisi, berlindung di pohon besar atau kendaraan. Jangan merunduk atau berlindung di kursi atau meja sebab pasti akan berantakan diterjang massa.

“Jangan merunduk sebab tubuh kita orang Indonesia itu kecil. Cari pohon besar dan berlindung di sana. Itu antara lain yang saya ajarkan ke anak dan istri bila menghadapi situasi yang buruk,” katanya.

Syarif Syaifulloh dan keluarganya pun tak akan pernah melupakan peristiwa konser musik dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Amerika (Independent Day) 4 Juli 2022 lalu. Syarif yang biasa disapa Pak Tani Philadelphia karena dikenal sebagai penggerak pertanian organik di Kota Philadelphia, ketika itu tengah menonton kemeriahan konser bersama keluarganya. Tiba-tiba chaos terjadi. Rusuh.

Sebagai seorang Youtuber, Pak Tani tak melewatkan kesempatan membuat konten untuk channel Youtube-nya. Dia langsung membuat laporan khusus di mana keluarga Pak Tani tengah berada di area konser musik di Philadelphia tersebut. Subscriber Pak Tani pun bisa ikut merasakan suasana mencekam konser tersebut.

“Seperti biasa, tampak acara begitu meriah, saya datang bersama keluarga untuk menyaksikan Pesta Kembang Api. Walau kami datang telat, tapi karena mempunyai tiket masuk jadi bisa menyaksikan secara langsung acara konser tersebut. Suasana cukup tertib, awalnya, setelah acara konser selesai, para penonton masih tetap berada di depan panggung. Saat itulah saya membawa anak-anak bergeser 10 meter ke samping panggung untuk lebih jelas menyaksikan pesta kembang api. Walau suasana gelap karena memang kami berada di area pohon-pohon besar, saat itu saya mengabadikan pesta kembang api, tapi tiba-tiba dari arah depan kami, dengan skala kecil masyarakat berlarian tanpa arah, karena kondisi memang agak gelap, maka banyak yang jatuh lalu bangun, jatuh bangun, saat itu pula saya sudah berpikir bahwa pasti ada yang tidak beres,” kata Pak Tani kepada DutaIndonesia.com.

Melihat gelagat tidak baik, lalu Pak Tani memutuskan kembali ke depan panggung untuk bergabung bersama istrinya, Hani White. Suasana sudah mulai tenang sehingga Pak Tani kembali lagi ke posisi yang ditempati semula.

Namun itu tidak lama. Selang beberapa menit kemudian tiba-tiba datang kembali penonton dengan skala besar ke arah Pak Tani dan kedua anaknya berada.

“Ternyata datang dari depan panggung. Seketika itu pula keadaan chaos, semua panik, banyak orang lari tunggang langgang. Anak kami menangis mencari uminya, karena saya juga sempat panik, terlebih mendengar denduman suara gelegar dari kembang api. Maka saya pegang ke dua anak saya, lalu lari ke arah yang saya juga nggak tahu. Pokoknya lari. Menjauh. Karena keadaan gelap maka saya juga tidak tahu ke mana larinya. Karena banyak pagar pagar penghalang,” ujarnya.

Saat itu Pak Tani langsung telepon istri tapi ternyata tidak diangkat. Dan, karena suasana berhamburan ditambah aparat kepolisian sudah datang meminta semua orang menjauh dari area konser, suasana pun jadi makin mencekam. “Alhamdulillah, kami selamat,” katanya. (gas)

No More Posts Available.

No more pages to load.