Aktris Oki Setiana Dewi Dikecam Gegera Ini

oleh

SURABAYA|DutaIndonesia.com – Ustadzah Oki Setiana Dewi masih jadi trending topic di media sosial hingga Jumat (4/2/2022) pagi ini karena dianggap kurang berempati pada korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Video ceramah sang aktris ini viral di media sosial dan menuai kontroversi dari netizen. Video ceramah tersebut berisi cerita Oki soal perempuan di Jeddah, Arab Saudi, yang ditampar oleh suaminya. Video yang semula diunggah di akun TikTok Oki Setiana Dewi pada Rabu (2/2/2022) tersebut berisi ceramah kakak dari Ria Ricis itu di sebuah acara. Sampai Jumat hari ini video tersebut masih bisa dilihat di akun TikTok Oki.

Dalam acara yang mengundang Oki sebagai penceramah, aktris yang pernah bermain dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini mengisahkan kisah seorang perempuan yang diklaim “kisah nyata” di Jeddah yang bertengkar dengan suaminya. Menurutnya, sang suami sempat memukul istrinya hingga menangis. Bertepatan dengan itu, bel rumah mereka berbunyi dan didapati ibu dan ayah dari perempuan tersebut datang berkunjung. Mereka kaget mata putri mereka sembab dan memar di wajahnya.

Namun perempuan itu bukan mengadukan perbuatan suaminya, melainkan menyebut ia hanya rindu dengan kedua orang tuanya. Perempuan tersebut menutupi perbuatan sang suami meski di depan ayah dan ibu. Sang istri tidak melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya demi menjaga aib suami. Oki lantas menyinggung soal sikap perempuan yang kerap berlebihan ketika berbicara KDRT.

“Kan kalau perempuan itu suka lebay, suka tidak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan begitu,” kata Oki. “Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya,” katanya.

Ceramah ini banyak mendapat kritik dari masyarakat. Khazanah GNH @na_dirs, akun twitter yang dikelola oleh Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen, misalnya, mengatakan, “Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yang harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi. Cerita-cerita begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yang brengsek atas nama jaga aib suami. Istrimu bukan sasak tinju woy!”

Begitu pula Komisioner Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Mariana Amiruddin. Mengutip cnnindonesia, Mariana menilai ceramah aktris Oki Setiana Dewi soal KDRT kurang berempati kepada korban. Pasalnya, kata dia, dalam beberapa kasus KDRT bahkan ada yang sampai melukai fisik dan mengancam nyawa. Oleh karena itu, pihaknya berharap Oki seharusnya lebih berhati-hati dan berempati dalam berceramah.

“Dalam taraf KDRT yang sangat berat, kesannya tidak berempati. Ketika ada kasusnya yang percekcokan, karena gak ada rumah tangga yang gak ada percekcokan, bahkan sampai fisik ada yang membahayakan nyawa lah,” kata Mariana.

Menurut Mariana ada beberapa pernyataan Oki yang bermasalah, salah satunya yakni menyebut istri kerap kali lebay atau berlebihan saat menceritakan KDRT yang menimpanya. “Cuma ada kata -kata lebay itu yang mengalaminya [korban] jadi sakit hati,”ucap Mariana.

Mariana menilai Oki seharusnya bisa lebih berhati-hati sebagai tokoh publik. Ia menyarankan Oki untuk mengeluarkan kata-kata bijak ketimbang mengeluarkan pernyataan yang berpotensi memperburuk posisi korban.

“Sebenarnya kalau dia tidak menyatakan itu setelahnya, tidak disisipkan, mungkin lebih bermakna pesannya daripada harus mengatakan itu. Maksudnya korban yang jadi salah,” ujar dia.

Terlebih, Mariana mengungkapkan, dalam catatan tahunan Komnas Perempuan, kekerasan yang paling banyak terjadi yaitu KDRT. Dari 299.991 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi sepanjang 2020, 17,8 persen di antaranya merupakan KDRT.

“Dalam batasan tertentu, mungkin dia tidak pernah mengalami atau mungkin dia tidak pernah tahu bagaimana kasus itu menjadi sangat serius buat istri dan rumah tangga ya, sehingga dia dengan mudah menyampaikan itu,” kata Mariana.

“Mungkin Oki bisa baca CATAHU kita, jadi bikin konten lebih berempati lah,” katanya. (cnni)

No More Posts Available.

No more pages to load.